YULIA, SYAFITRI (2016) PENGATURAN SOFTWARE GAME DARI PEMBAJAKAN SECARA ONLINE MENURUT HUKUM NASIONAL BERDASARKAN AGREEMENT ON TRADE-RELATED ASPECTS OF INTELLECTUAL PROPERTY RIGHTS (TRIPs AGREEMENT). Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Skripsi Full Text)
201409041306th_skripsi.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (876kB) |
Abstract
Game merupakan suatu program komputer yang difungsikan melalui jaringan komputer yang berbentuk permainan video. Game sering diremehkan karena dianggap sebagai perusak moral dan etika, kenyataannya game dapat memberikan manfaat kepada pemainnya (gamers) yaitu antara lain mendapatkan pengetahuan umum, melatih untuk berbahasa asing, serta dapat menjadi sarana refreshing yang lebih positif dibandingkan dengan melampiaskan amarah kepada orang lain. Akibat dari maraknya pembajakan game, Indonesia dihadapkan pada masalah dan dampak yang buruk, baik di dunia Internasional maupun di Indonesia sendiri. Walaupun di Indonesia sudah diatur di dalam Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta, namun belum ada peraturan perundang-undangan yang tegas yang mengatur mengenai tindakan pembajakan game tersebut. Karena maraknya tindak pembajakan game yang terjadi maka rumusan masalah yang penulis kaji adalah : a) Apa saja ketentuan Hukum Nasional yang mengatur tentang perlindungan software game dari pembajakan secara online berdasarkan TRIPs? b) Bagaimana implementasi ketentuan Hukum Nasional yang mengatur perlindungan software game terhadap pemegang hak cipta? Diamana tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis dari rumusan masalah tersebut. Metode penelitian hukum yang penulis gunakan bersifat normatif, dimana penulis meneliti bahan pustaka yang merupakan data sekunder dan disebut juga Penelitian Hukum Kepustakaan, yaitu penelitian terhadap data sekunder. Hasil penelitian dan pembahasan dari rumusan permasalahan diatas adalah : a) ketentuan hukum Nasional yang mengatur tentang perlindungan software game dari pembajakan secara online berdasarkan TRIPs adalah Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta yang isinya merupakan ratifikasi dari persetujuan TRIPs, kemudian terdapat Undang- Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik yang mengatur mengenai pelanggaran terhadap pembajakan game yang menggunakan internet sebagai medianya. b) implementasi ketentuan hukum Nasional yang mengatur perlindungan software game terhadap pemegang hak cipta yaitu pemegang hak cipta diberikan beberapa hak untuk melindungi ciptaannya, yaitu hak eksklusif, hak ekonomi, dan hak moral, serta juga terdapat aturan-aturan lain yang melindungi pemegang hak cipta seperti perjanjian lisensi, pedaftaran ciptaan, pembentukan Konsultan Hak Cipta, pembentukan Dewan Hak Cipta, dan penunjukkan Kantor Wilayah Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum |
Depositing User: | Mr Beni Adriyassin |
Date Deposited: | 30 Apr 2016 04:41 |
Last Modified: | 30 Apr 2016 04:41 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/6112 |
Actions (login required)
View Item |