Studi Pembuatan Mi Basah Tapioka, Pati Jagung, MOCAF, dan Pati Sagu Dengan Penambahan Tepung Kacang Hijau (Vigna radiata)

Try, Handayani Suhendri (2020) Studi Pembuatan Mi Basah Tapioka, Pati Jagung, MOCAF, dan Pati Sagu Dengan Penambahan Tepung Kacang Hijau (Vigna radiata). Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (241kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I (Pendahuluan))
BAB 1 (Pendahuluan).pdf - Published Version

Download (109kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 5 (Penutup))
BAB 5 ( Penutup).pdf - Published Version

Download (107kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (438kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Studi Pembuatan Mi Basah Tapioka, Pati Jagung, MOCAF, dan Pati Sagu Dengan Penambahan Tepung Kacang Hijau (Vigna radiata) Try Handayani Suhendri, Tuty Anggraini, Rini B. ABSTRAK Mi merupakan produk pangan yang memiliki jumlah peminat yang tinggi dan biasanya terbuat dari tepung terigu. Pada penelitian ini mi dibuat dengan menggunakan tepung tapioka, pati jagung, MOCAF (Modified Cassava Flour), dan pati sagu serta dengan penambahan tepung kacang hijau untuk meningkatkan kandungan protein mi yang dihasilkan. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan mi basah berbahan baku tapioka, pati jagung, MOCAF, dan pati sagu dengan penambahan tepung kacang hijau, mengetahui sifat fisikokimia dan perbedaannya dengan mi terigu (kontrol), serta mengetahui tepung terbaik untuk pembuatan mi tanpa terigu. Penelitian ini merupakan penelitian eksploratif. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kadar air produk sebesar 37,46-38,49%, kadar abu produk sebesar 1,77-2,52%, kadar protein produk sebesar 9,81-10,90%, waktu optimal pemasakan produk selama 2 menit 30 detik- 3 menit 30 detik, daya serap air produk berkisar antara 83,47-183,33%, daya kembang berkisar antara 30-39,87 %, dan kehilangan padatan akibat pemasakan (cooking loss) berkisar antara 9,80- 11,71%. Berdasarkan uji organoleptik tidak terdapat perbedaan nyata antara perlakuan dan kontrol berdasarkan aroma, rasa dan tekstur. Namun terdapat perbedaan yang sangat nyata berdasarkan warna produk. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa tepung terbaik untuk pembuatan mi basah tanpa terigu yaitu tepung MOCAF dengan penambahan tepung kacang hijau. Kata kunci : Mi basah, Tepung tapioka, MOCAF, Pati jagung, Pati sagu

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Prof. Tuty Anggraini, S.TP, MP, Ph.D
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian
Depositing User: s1 tekhasilpertanian fateta
Date Deposited: 08 Sep 2020 04:12
Last Modified: 08 Sep 2020 04:12
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/61107

Actions (login required)

View Item View Item