KARAKTERISASI MORFOLOGI TANAMAN ALPUKAT (Persea americana Mill.) DI KECAMATAN LUHAK NAN DUO KABUPATEN PASAMAN BARAT

Meria, Duwinita Sari (2020) KARAKTERISASI MORFOLOGI TANAMAN ALPUKAT (Persea americana Mill.) DI KECAMATAN LUHAK NAN DUO KABUPATEN PASAMAN BARAT. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (1. Cover dan Abstrak) 1. Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (219kB) | Preview
Preview	Text (2. Bab I (Pendahuluan)) 2. Bab I (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (337kB) | Preview
Preview	Text (3. Bab V ( Kesimpulan dan Saran)) 3. Bab V (Kesimpulan dan Saran).pdf - Published Version Download (210kB) | Preview
Preview	Text (4. Daftar Pustaka) 4. Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (343kB) | Preview
	Text (5. Skripsi Full) 5. Skripsi Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Tanaman alpukat (Persea americana Mill.) merupakan salah satu tanaman menyerbuk silang sehingga satu individu dengan individu lainnya memiliki komposisi genetik yang berbeda. Penelitian ini telah dilaksanakan dari bulan November 2019 sampai Februari 2020 di Kecamatan Luhak Nan Duo Kabupaten Pasaman Barat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi mengenai morfologi tanaman alpukat dan mendeskripsikan tingkat keragaman tanaman alpukat di Nagari Giri Maju yang merupakan sentra produksi alpukat di Kecamatan Luhak Nan Duo, Kabupaten Pasaman Barat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei dengan pengambilan sampel secara sengaja (purposive sampling). Karakterisasi morfologis dilakukan pada daun, batang, bunga, buah, dan biji tanaman alpukat. Eksplorasi dan karakterisasi yang telah dilakukan berhasil mengidentifikasi 238 aksesi tanaman alpukat yang menunjukkan variabilitas fenotipik yang sempit hingga luas pada karakter daun, batang, buah, dan biji. Diperoleh empat belas aksesi tanaman alpukat potensial dari karakterisasi yang telah dilaksanakan dengan karakterisitik antara lain: ukuran buah yang besar (grade A), kulit buah matang berwarna hijau, memiliki tekstur daging buah mentega (buttery) dan tidak berserat. Empat belas aksesi ini dapat direkomendasikan sebagai kandidat varietas unggul baru. Analisis kluster berdasarkan karakter kualitatif menghasilkan tujuh kelompok alpukat pada koefisien kemiripan 37%.

Actions (login required)

View Item