KARAKTERISTIK SIFAT FISIKA TANAH YANG DITUMBUHI AREN (Arenga pinnata Merr) PADA BERBAGAI KEMIRINGAN LAHAN DI NAGARI SIMPANG KAPUAK, KABUPATEN LIMA PULUH KOTA

Via, Permata Sari (2020) KARAKTERISTIK SIFAT FISIKA TANAH YANG DITUMBUHI AREN (Arenga pinnata Merr) PADA BERBAGAI KEMIRINGAN LAHAN DI NAGARI SIMPANG KAPUAK, KABUPATEN LIMA PULUH KOTA. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (273kB) | Preview
Preview	Text (BAB I( Pendahuluan)) BAB I (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (318kB) | Preview
Preview	Text (BAB v) BAB 5.pdf - Published Version Download (171kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (294kB) | Preview
	Text (Skripsi full text) Tugas Akhir Ilmiah Utuh.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

KARAKTERISTIK SIFAT FISIKA TANAH YANG DI TUMBUHI AREN (Arenga pinnata Merr) PADA BEBERAPA KEMIRINGAN LAHAN DI NAGARI SIMPANG KAPUAK, KABUPATEN LIMA PULUH KOTA Via Permata Sari. 1610231001. Fakultas Pertanian Universitas Andalas. Jurusan Tanah. 67 halaman, tahun 2020 ABSTRAK Tanaman aren merupakan salah satu tanaman tahunan yang berpotensi besar untuk dikembangkan. Tanaman aren memiliki nilai ekonomis yang tinggi serta dapat digunakan sebagai tanaman konservasi. Hal ini disebabkan karena tanaman aren memiliki perakaran yang kuat untuk menahan erosi dan dapat mengurangi kecepatan aliran permukaan, serta memperbesar kapasitas infiltrasi tanah. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Oktober 2019 hingga Maret 2020. Tujuan penelitian adalah untuk mengidentifikasi dan menganalisis karakteristik sifat fisika tanah pada beberapa tingkat kemiringan lahan yang ditumbuhi tanaman aren (Arenga pinnata Merr) di Nagari Simpang Kapuak, Kabupaten Lima Puluh Kota. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling pada lahan yang ditumbuhi tanaman aren berdasarkan kemiringan lahan (0-8%, 8-15%, 15-25% dan 25-45%) serta lahan bekas longsor dan hutan sebagai pembanding pada kedalaman 0 - 30 cm dan 30 - 60 cm dengan dua ulangan. Hasil penelitian menunjukkan terjadinya perbaikan sifat fisika tanah dengan penanaman aren pada berbagai kemiringan lahan dibanding lahan bekas longsor, tetapi belum mencapai sifat fisika lahan hutan. Perbedaan kelas lereng (0-8%, 8-15%, 15-25% dan 25-45%) belum membedakan kriteria sifat fisika tanah terutama bahan organik (sedang), BV dan total ruang pori (sedang) di bawah tanaman aren. Akan tetapi kelas tekstur, kemantapan agregat dan laju permeabilitas tanah bervariasi pada berbagai kemiringan lahan. Kata kunci: tanaman aren, lereng, sifat fisika tanah

Actions (login required)

View Item