PEMETAAN DIGITAL MINERAL LIAT NON-KRISTALIN DAN P-RETENSI DI KAWASAN SEKITAR KALDERA MANINJAU SUMATERA BARAT

Novi, Fitri (2020) PEMETAAN DIGITAL MINERAL LIAT NON-KRISTALIN DAN P-RETENSI DI KAWASAN SEKITAR KALDERA MANINJAU SUMATERA BARAT. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
cover dan abstrak.pdf - Published Version

Download (623kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1 (Pendahuluan))
4-BAB I.pdf - Published Version

Download (432kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 5 (Kesimpulan))
8-BAB V.pdf - Published Version

Download (313kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
9-DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (410kB) | Preview
[img] Text (skripsi full text)
skripsi utuh.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (10MB)

Abstract

Erupsi Maninjau terjadi ±52.000 tahun yang lalu mengeluarkan material piroklastik yang tersebar hingga >75 km dari pusat letusan. Material ini kemudian melapuk membentuk tanah vulkanis. Material vulkanis mempengaruhi sifat dan karakteristik tanah dalam proses pembentukannya akibat dari pembentukan mineral liat non kristalin yang menyebabkan retensi fosfor di dalam tanah. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan sebaran mineral liat non kristalin dan P-retensi dengan membuat pemetaan digital di kawasan sekitar kaldera Maninjau menggunakan metode geostatistik kriging. Sampel tanah di ambil berdasarkan 4 arah mata angin (Timur Laut, Tenggara, Barat Daya, dan Barat Laut) dengan metode Random Forest Tree Sampling (pengambilan sampel pohon hutan acak) untuk meliput sebaran material piroklastik berdasarkan peta geologi Maninjau Lembar Padang. Sebanyak 122 sampel tanah di ambil pada kedalaman 0-20 cm dan 20-40 cm dan dianalisis berat volume tanah, pH tanah, C-organik, P-retensi dan Al, Fe, Si oksalat. Hasil penelitian menunjukan bahwa pH tanah berkisar antara 5,71-6,15, C-organik berkisar antara 1,14%-4,59%, penciri tanah andik yaitu 54% pada kedalaman 0-20 cm dan 78% pada kedalaman 20-40 cm, serta mineral alofan dan ferihidrit yang menunjukkan sebaran dengan kriteria dan persentase tertinggi yaitu 13,94% dan 2,88%, yang meliputi luasan wilayah ±89.210.10 ha dan ±100.383.55 ha terdapat di bagian Tenggara Maninjau. Kata Kunci : maninjau, kriging, mineral non kristalin, penciri tanah andik

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Prof. Dr. Ir. Dian Fiantis, MSc
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Ilmu Tanah
Depositing User: s1 ilmu tanah
Date Deposited: 04 Sep 2020 04:20
Last Modified: 04 Sep 2020 04:20
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/60995

Actions (login required)

View Item View Item