PENGARUH PEMBERIAN BEBERAPA LEVEL PROTEIN PADA MASA PEMULIHAN TERHADAP ORGAN DALAM (Ventrikulus, Usus Halus, Sekum, Ginjal) ITIK KAMANG SETELAH PEMBERIAN SERAT KASAR TINGGI

Cece, Elsa Putri (2020) PENGARUH PEMBERIAN BEBERAPA LEVEL PROTEIN PADA MASA PEMULIHAN TERHADAP ORGAN DALAM (Ventrikulus, Usus Halus, Sekum, Ginjal) ITIK KAMANG SETELAH PEMBERIAN SERAT KASAR TINGGI. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (cover dan abstrak) COVER dan ABSTRAK.pdf - Published Version Download (135kB) | Preview
Preview	Text (pendahuluan) BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (317kB) | Preview
Preview	Text (kesimpulan) KESIMPULAN.pdf - Published Version Download (111kB) | Preview
Preview	Text (daftar pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (240kB) | Preview
	Text (skripsi full text) SKRIPSI FULL CECE.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian beberapa level protein pada masa pemulihan terhadap organ dalam itik Kamang setelah pemberian serat kasar tinggi. Penelitian ini menggunakan 100 ekor DOD (day old duck) itik Kamang jantan yang ditempatkan pada kandang berukuran (75 cm x 60 cm x 50 cm) sebanyak 20 kotak, masing-masing kotak berisikan 5 ekor itik. Perlakuan dimulai umur 8 hari sampai umur 10 minggu. Pemberian beberapa serat kasar tinggi dimulai hari ke-8 sampai dengan minggu ke-4 (selama 3 minggu), selanjutnya pada masa pemulihan diberikan perlakuan pemberian beberapa level protein mulai awal minggu ke-5 sampai akhir minggu ke-10 (selama 6 minggu). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan dan 5 kelompok bobot badan sebagai ulangan. Setiap unit ulangan terdiri atas 5 ekor. Perlakuan yang diberikan pada penelitian ini adalah level protein kasar A (kontrol), B (19%), C (21%), dan D (23%). Variabel yang diamati adalah bobot ventrikulus, panjang usus halus (duodenum, jejunum, dan ileum), tebal usus halus, panjang sekum (seka kanan dan seka kiri), tebal sekum, dan bobot ginjal. Hasil analisis ragam menunjukan bahwa pada masa pemulihan perlakuan berbeda nyata (P<0,05) terhadap panjang jejunum usus halus, berbeda tidak nyata (P>0,05) terhadap bobot ventrikulus, panjang usus halus (duodenum dan ileum), tebal usus halus, panjang sekum, tebal sekum, dan bobot ginjal pada akhir masa pemulihan dengan pemberian beberapa level protein. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemberian ransum dengan kandungan protein sebanyak 19% pada masa pemulihan sudah dapat memenuhi kebutuhan itik setelah diberikan serat kasar tinggi sebanyak 12%. Kata Kunci : Itik Kamang jantan, Level Protein, Masa Pemulihan Organ Dalam, Serat Kasar Tinggi.

Actions (login required)

View Item