PERBEDAAN PENGARUH ANTARA TEKNIK AKUPRESUR DENGAN TEKNIK RELAKSASI NAFAS DALAMTERHADAP SKALA NYERI PERSALINAN FASE LATEN KALA I PADA IBU PRIMIPARA DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS PAUH PADANG

WIWIKE, YANTI ELFISA (2016) PERBEDAAN PENGARUH ANTARA TEKNIK AKUPRESUR DENGAN TEKNIK RELAKSASI NAFAS DALAMTERHADAP SKALA NYERI PERSALINAN FASE LATEN KALA I PADA IBU PRIMIPARA DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS PAUH PADANG. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Skripsi Fulltext)
2150.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (713kB)

Abstract

Data dari Dinas Kesehatan Kota Padang tahun 2012 Puskesmas Pauh termasuk Puskesmas 3 besar yang memiliki jumlah ibu bersalin terbanyak yaitu 1339 orang. Berdasarkan survey pendahuluan yang telah dilakukan peneliti di wilayah kerja Puskesmas Pauh tanggal 27 Desember 2012, di dapatkan data bahwa jumlah rata-rata sebulan ibu bersalin secara normal adalah 97 orang, jumlah ibu primipara adalah 21 orang. Hasil wawancara terhadap dua orang bidan, mereka mengatakan bahwa saat pasien mengalami nyeri persalinan kala I dianjurkan untuk melakukan teknik nafas dalam untuk mengatasi nyeri yang dirasakan pasien, namun tidak selalu dipantau oleh bidan saat ibu melakukannya apakah benar atau tidak dan sampai saat ini belum pernah didapatkan data mengenai sejauh mana pengaruh teknik relaksasi nafas dalam terhadap nyeri persalinan kala I. Bidan juga mengatakan nyeri yang dialami oleh ibu saat bersalin membuat ibu menjadi letih sehingga mengakibatkan penurunan kontraksi uterus, dan proses persalinan pun berlangsung lebih lama. Saat dilakukan wawancara pada tiga orang ibu hamil yang berkunjung ke Puskesmas, satu diantaranya ibu primigravida mengatakan bahwa ia merasa takut dan cemas untuk melahirkan secara pervaginam karena nyeri, ia lebih memilih persalinan secara sectio caesarea. Padahal sebenarnya operasi sectio caesarea itu hanya dianjurkan untuk proses kelahiran yang benar-benar sulit bukan proses persalinan atas permintaan ibu. Dan satu diantara dua orang ibu hamil yang sudah pernah melahirkan mengatakan ia meminum ramuan tradisional seperti rumput fatimah yang dianjurkan oleh ibu mertuanya untuk mengurangi rasa nyeri dan mempercepat persalinan. Bidan tersebut juga mengatakan bahwa belum pernah dilakukan teknik akupresur dalam mengatasi nyeri persalinan. Saat dilakukan uji coba dengan diberikan teknik akupresur pada satu orang ibu bersalin yang sedang mengalami nyeri pada fase laten dengan pembukaan 2 cm, ibu merasakan nyeri dengan skala 7, setelah diberikan akupresur ibu mengalami penurunan skala nyeri sebanyak 2 skala. Berdasarkan fenomena diatas, maka peneliti sangat tertarik untuk melakukan penelitian guna mengetahui perbedaan pengaruh antara teknik akupresur dengan teknik relaksasi nafas dalam terhadap skala nyeri persalinan fase laten kala I pada Ibu primipara di wilayah kerja Puskesmas Pauh Kota Padang Tahun 2013, diharapkan dengan penelitian ini dapat menentukan teknik mana yang lebih efektif dalam mengurangi nyeri persalinan fase laten kala I.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Fakultas Keperawatan
Depositing User: mrs Rahmadeli rahmadeli
Date Deposited: 30 Apr 2016 07:53
Last Modified: 30 Apr 2016 07:53
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/6094

Actions (login required)

View Item View Item