FENOLIK TOTAL, AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN SITOTOKSIK DARI EKSTRAK KULIT BATANG JAMBU AIR (Syzygium aqueum (Burm. F.) Alston) BUAH BERWARNA HIJAU

Fadhil, Rahmeidi (2020) FENOLIK TOTAL, AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN SITOTOKSIK DARI EKSTRAK KULIT BATANG JAMBU AIR (Syzygium aqueum (Burm. F.) Alston) BUAH BERWARNA HIJAU. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
Text (Abstrak).pdf - Published Version

Download (87kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (112kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB V)
BAB V. Penutup.pdf - Published Version

Download (56kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (182kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full Text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Tumbuhan jambu air (Syzygium aqueum (Burm.f.) Alston) termasuk ke dalam family myrtaceae yang merupakan salah satu jenis tanaman yang sudah sangat dikenal oleh masyarakat dan telah dimanfaatkan untuk bahan makanan dan pengobatan beberapa macam penyakit seperti menurunkan demam, asma, melancarkan pencernaan, diabetes, kolesterol, batuk, diare dan kanker payudara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan fenolik total, aktivitas antioksidan, dan sitotoksik pada ekstrak kulit batang jambu air. Pelarut metanol, etil asetat, dan heksana digunakan untuk mengekstrak senyawa kimia dengan menggunakan metode maserasi untuk masing-masing ekstrak yang terdapat dalam kulit batang jambu air. Penentuan kandungan fenolik total dilakukan dengan metode Folin-Ciocalteau, aktivitas antioksidan dilakukan dengan metode DPPH (1,1-diphenyl-2-pycrilhydrazil), dan sitotoksik dengan metode BSLT (Brine Shimp Lethality Test). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan fenolik total paling tinggi terdapat pada ekstrak metanol (9,56 mg GAE/ 10 mg ekstrak kering) dibandingkan dengan ekstrak etil asetat (7,22 mg GAE/ 10 mg ekstrak kering) dan heksana (2,22 mg GAE/ 10 mg ekstrak kering). Aktivitas antioksidan ekstrak metanol dan etil asetat bersifat sangat kuat sebagai antioksidan dengan nilai IC50 22,44 mg/ L dan 36,40 mg/ L. Sedangkan ekstrak heksana besifat tidak aktif sebagai antioksidan dengan nilai IC50 452,91 mg/ L. Dari hasil uji sitotoksik menunjukkan bahwa ketiga ekstrak bersifat toksik, namun ekstrak metanol memiliki sitotoksik paling kuat dengan nilai LC50 169,88 mg/ L dari pada etil asetat 233,10 mg/ L dan heksana 221,22 mg/ L.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Afrizal
Uncontrolled Keywords: Syzygium aqueum, Antioksidan, Fenolik Total, Sitotoksik
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia
Depositing User: s1 kimia kimia
Date Deposited: 02 Sep 2020 07:28
Last Modified: 02 Sep 2020 07:28
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/60818

Actions (login required)

View Item View Item