Syafira, Aghnia Adhianti (2020) Isolasi dan karakterisasi senyawa metabolit sekuder dari ekstrak metanol daun tumbuhan pegagan (Centella asiatica (Linn) Urban) dan uji toksisitas. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.
|
Text (Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (255kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB 1.pdf - Published Version Download (216kB) | Preview |
|
|
Text (Penutup)
Penutup.pdf - Published Version Download (209kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.docx.pdf - Published Version Download (330kB) | Preview |
|
Text (Full Text)
Skripsi Syafira Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Pegagan (Centella asiatica (Linn) Urban) merupakan tumbuhan obat tradisional yang mudah ditemukan di Indonesia. Pegagan telah lama dimanfaatkan untuk mengobati berbagai penyakit seperti radang, luka, reumatik, asma, wasir, tuberkulosis, lepra, disentri, dan demam. Berdasarkan uji fitokimia tumbuhan pegagan mengandung beberapa senyawa metabolit sekunder seperti steroid, triterpenoid, flavonoid, fenolik, saponin dan kumarin. Ekstrak daun tumbuhan pegagan telah diketahui memiliki bioaktivitas sebagai antioksidan, antibakteri dan antitumor. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan mengkarakterisasi senyawa metabolit sekunder dari ekstrak metanol daun tumbuhan pegagan dan melakukan uji toksisitas terhadap larva udang Artemia salina Leach menggunakan metode BSLT (Brain Shrimp Lethality Test). Daun tumbuhan pegagan diekstrak dengan metode maserasi dan diisolasi dengan metode kromatografi kolom gravitasi. Senyawa hasil isolasi dimurnikan dengan cara triturasi. Senyawa hasil isolasi yang diperoleh berupa padatan berwarna putih dengan titik leleh 263°C - 265°C dan menunjukkan spot noda tunggal berwarna ungu pada KLT menggunakan pereaksi Liebermann-Burchard. Data spektrum UV senyawa hasil isolasi tidak menunjukkan adanya ikatan rangkap berkonjugasi. Pada spektrum IR menunjukkan adanya C-H stretching dan gugus geminal dimetil yang mengindikasikan bahwa senyawa hasil isolasi merupakan golongan triterpen. Senyawa triterpen hasil isolasi tidak menunjukkan sifat toksik terhadap larva udang Artemia salina Leach dengan nilai LC50 sebesar 2746,58 mg/L.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Suryati |
Subjects: | Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia |
Depositing User: | s1 kimia kimia |
Date Deposited: | 28 Aug 2020 03:41 |
Last Modified: | 28 Aug 2020 03:41 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/60580 |
Actions (login required)
View Item |