Fathul, Irsyad (2020) Etnoekologi Komunitas Penambang Timah di Desa Pemali, Kabupaten Bangka. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
FATHUL IRSYAD - COVER.pdf - Published Version Download (160kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I Pendahuluan)
FATHUL IRSYAD - BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (458kB) | Preview |
|
|
Text (BAB VI Penutup)
FATHUL IRSYAD - BAB VI PENUTUP.pdf - Published Version Download (201kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
FATHUL IRSYAD - DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (195kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Full Text)
FATHUL IRSYAD - E-SKRIPSI.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Pulau Bangka terkenal sebagai salah satu pulau yang menjadi lokasi tujuan wisata oleh wisatawan lokal maupun asing, dengan berbagai destinasi wisata indah yang ditawarkan. Di balik pesona keindahan Pulau Bangka, terdapat aktivitas pertambangan timah yang telah berlangsung berabad-abad lamanya, salah satunya ada di Desa Pemali. Desa Pemali merupakan desa dengan tambang darat terbesar di Pulau Bangka yang sekarang dikelola oleh perusahaan swasta. Pertambangan timah juga telah menjadi sumber mata pencaharian bagi para penambang. Pada tahun 2001 keluar peraturan daerah yang membebaskan masyarakat untuk menambang, menjadikan semakin maraknya pertambangan timah di Desa Pemali, walaupun sebelum itu para penambang telah mulai mencari bijih timah. Aktivitas pertambangan telah mempengaruhi lingkungan di desa seperti meninggalkan kolong (lubang) bekas tambang, kehilangan lahan hutan dan kebun, serta berpengaruh ke sumber air. Namun, pengaruh-pengaruh yang ada itu tidak menjadi persoalan bagi komunitas penambang timah dan membuat mereka masih bertahan tinggal di Desa Pemali. Sehingga, penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana kehidupan komunitas penambang timah dan pengetahuan yang mereka miliki mengenai lingkungan, yang menyebabkan mereka memutuskan untuk bertahan tinggal dan terus menambang di Desa Pemali. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan etnografi. Di mana teknik pengumpulan data melalui observasi partisipasi, wawancara, dokumentasi dan studi pustaka, serta pemilihan informan menggunakan cara purposive sampling. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa kehidupan komunitas penambang timah dalam aktivitas menambang, terbagi menjadi ngelimbang, TI dan ngereman. Kolong-kolong yang ada di desa, menjadi bukti bahwa adanya berbagai aktivitas pertambangan timah, baik itu kolong asli dan kolong palsu. Secara etnoekologi komunitas penambang timah di Desa Pemali memiliki pengetahuan dan kategorisasi tentang lingkungan mereka yaitu: (1) tambang, (2) timah, (3) utan (hutan) dan tanah, dan (4) perkampungan. Adapun dengan perspektif etnoekologi ini, dapat memperoleh jawaban mengenai kebertahanan komunitas penambang untuk tetap tinggal di Desa Pemali yakni karena penghasilan yang mereka peroleh dari menambang timah. Selain itu, kebertahanan nya karena pengetahuan dan kategorisasi lingkungan yang mereka miliki, yaitu: (1) wilayah lelap yang menjadi tempat tersimpan bijih timah, (2) pasir hitam yang menjadi bijih timah yang super, (3) tanah puru sebagai tanah perkampungan yang aman, dan (4) kolong yang menjadi sumber air dan penolong di saat musim kemarau.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Zainal Arifin, M.Hum |
Uncontrolled Keywords: | Desa Tambang, Komunitas Penambang, Etnografi, Etnoekologi, Kebertahanan Penambang |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Antropologi |
Depositing User: | s1 antropologi sosial |
Date Deposited: | 31 Aug 2020 03:26 |
Last Modified: | 31 Aug 2020 03:26 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/60569 |
Actions (login required)
View Item |