Hakikah, Nurul Rhaudya (2020) Sintesis Nanopartikel Ilmenit (n-FeTiO3) dan Aplikasinya dalam Penyerapan Asap Rokok. Other thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (412kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 1 (Pendahuluan))
BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (217kB) | Preview |
|
|
Text (Bab Akhir (Penutup/Kesimpulan))
BAB V PENUTUP.pdf - Published Version Download (298kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (360kB) | Preview |
|
Text (Tugas Akhir utuh)
SKRIPSI_S1_Nurul Rhaudya Hakikah_1610411009.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Penelitian ini merupakan sintesis nanopartikel ilmenit (n-FeTiO3) dan bagaimana aplikasinya terhadap asap rokok menggunakan sinar tampak. Ilmenit merupakan suatu oksida logam dan merupakan suatu material semikonduktor dan bersifat antifersomagnetik pada suhu tertentu. Ilmenit dipilih karena merupakan senyawa pengoksidasi kuat dan tidak beracun. Sintesis (n-FeTiO3) menggunakan metoda sol-gel, dan etanol sebagai pelarut. Metoda sol-gel dipilih karena lebih mudah untuk dilakukan dan lebih efisien. Penggunakan besi (III) nitrat hidrat dan titanium isopropoksida sebagai prekursor. Analisis XRF dilakukan untuk menentukan komposisi senyawa, XRD untuk menentukan struktur kristal dan ukuran kristal dari senyawa serta DRS UV-Vis untuk menentukan energi celah pita dari senyawa yang disintesis. Sintesis ilmenite dilakukan pada dua variasi suhu kalsinasi, yaitu 450°C dan 600°C, dari hasil analisis XRD dapat diketahui bahwa sintesis menggunakan suhu kalsinasi 450°C menghasilkan senyawa amorf sedangkan penggunaan suhu 600°C menunjukkan terbentuknya seyawa kristalin. Analisis XRD menunjukkan puncak nanopartikel yang muncul pada 2Ѳ yaitu 23,99°(012); 33,86°(104); 35,48°(110); 40,61°(113); 49,13°(024); 53,58°(116); 62,06°(124); 63,07°(300) yang berkaitan dengan struktur rhombohedral dengan ukuran kristal 19,90 nm. N-FeTiO3 hasil sintesis diketahui memiliki energi celah sebesar 1,82 eV. Penggunaan n-FeTiO3 bentuk kristal lebih efektif untuk mengadsorpsi asap rokok, karena dari hasil analisis UV-Vis menunjukkan bahwa n-FeTiO3 kristal memiliki nilai adsorban yang lebih besar dibandingkan dengan n-FeTiO3 amorf.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof. Dr. Syukri Arief |
Subjects: | Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia |
Depositing User: | s1 kimia kimia |
Date Deposited: | 27 Aug 2020 03:54 |
Last Modified: | 27 Aug 2020 03:54 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/60564 |
Actions (login required)
View Item |