PRAGMATIC PRESUPPOSITION IN THE NESTLÈ CHOCOLATE SLOGAN ADVERTISEMENTS

Tia, Aizir Rahmi (2016) PRAGMATIC PRESUPPOSITION IN THE NESTLÈ CHOCOLATE SLOGAN ADVERTISEMENTS. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Text (Skripsi Full Text) 201409031040rd_tia aizir rahmi.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Dalam skripsi ini dianalisis pra-anggapan (presuposisi) pada slogan coklat yang diproduksi oleh Nestlé. Data yang dianalisis berupa iklan (bergambar) dan diambil dari situs resmi Nestlè. Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk mendeskripsikan pesan yang ingin disampaikan dan permasalahan linguistik yang terkandung didalam slogan–slogan tersebut, terutama pra-anggapan (presuposisi). Pra-anggapan (presuposisi) merupakan suatu prakeadaan yang diasumsikan oleh seseorang dalam sebuah percakapan (ujaran). Data yang dianalisis sebanyak 16 slogan coklat Nestlé. Data disortir berdasarkan produsen Nestlé di negara yang menggunakan Bahasa Inggris sebagai bahasa primer, yaitu; Amerika dan Inggris. Penulisan skripsi ini menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian mengenai struktur, pola, dan bagaimana sesuatu dianalisis (Raisinger dalam Litoselliti, 2010). Data didapat dengan menggunakan teknik dokumentasi berupa pengumpulan data dari website. Data yang dianalisis adalah slogan - slogan dalam iklan yang mengandung indikator praanggapan. Data dianalisis dengan menggunakan metode padan referensial yang dikemukakan oleh Sudaryanto (1993). Kemudian dalam mengidentifikasi jenis–jenis pra-anggapan penulis menggunakan teori presuposisi yang dikemukakan oleh Yule (1996). Hasil analisis data dipaparkan secara deskriptif (menggunakan metode formal dan informal). Dari hasil analisis, ditemukan 4 jenis presuposisi yaitu; presuposisi existensial, presuposisi faktif, presuposisi leksikal, dan presuposisi struktural. Presuposisi existensial adalah yang paling banyak pada slogan, yaitu sebanyak; 8 data (53,34%), presuposisi leksikal sebanyak 5 data (33,34%), presuposisi struktural 1 data (6,67%), dan presuposisi faktif 1 data (6,67%). Dari hasil analisis, penulis menyimpulkan bahwa dalam slogan coklat Nestlè, periklanannya cenderung menggunakan presuposisi eksistensi, sehingga menyebabkan pembaca menyadari eksistensi dari produk tersebut. Kata Kunci: presuposisi pragmatik, cokelat, iklan, slogan

Actions (login required)

View Item