Perencanaan Bangunan Tiga Lantai di Muara Air Tawar Kota Padang dengan Memperhitungkan Potensi Likuifaksi

Rasyid, Karami (2020) Perencanaan Bangunan Tiga Lantai di Muara Air Tawar Kota Padang dengan Memperhitungkan Potensi Likuifaksi. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
COVER.pdf - Published Version

Download (887kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
BAB 1.pdf - Published Version

Download (688kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB V)
BAB 5.pdf - Published Version

Download (784kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (635kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Full Text)
FULL TEXT.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

Indonesia berada pada zona cincin api, sehingga potensi terjadinya gempa bumi sangat besar, salah satu daerah di Indonesia yang memiliki potensi gempa yang besar adalah Provinsi Sumatera Barat. Dimana pada 30 September 2009 terjadi gempa dengan magnitude 7,6 SR, yang dapat memicu terjadinya tsunami dan likuifaksi. Dilaporkan bahwasanya akibat gempa 7,6 SR tersebut banyak terjadi kerusakan gedung dan infrastruktur di kota Padang. Masalah kerusakan struktur tersebut dapat diatasi dengan cara mengetahui profil tanah pada area struktur yang akan dibangun. Salah satu cara untuk mengetahui profil tanah pada suatu area adalah dengan menggunakan data CPT (Cone Penetration Test). Dari data profil tanah tersebut bisa diidentifikasi potensi likuifaksi, yang mana bisa menjadi pertimbangan dalam perhitungan struktur. Setelah mengetahui potensi likuifaksi, dilakukan desain terhadap struktur atas dengan memperhitungkan beban gempa dan gelombang tsunami sesuai dengan FEMA P-464 (2012). Kemudian dilakukan desain terhadap fondasi yang memiliki daya dukung lebih tinggi dari beban ultimate dari struktur atas, dimana dalam pendesainan fondasi besarnya penurunan tanah yang terjadi harus lebih kecil daripada penurunan tanah yang ditoleransi. Metoda yang digunakan dalam pengerjaan proyek akhir adalah mengambil data CPT pada daerah Muara Air Tawar. Setelah didapatkan dilakukan analisa potensi likuifaksi, membuat desain struktur atas dengan ETABS 2016, merangkum reaksi perletakan maksimal guna mendesain fondasi agar dapat menahan beban ultimate, dan juga menghitung besarnya penurunan tanah.Dari hasil analisa potensi likuifaksi didapatkan bahwasanya tanah pada Muara Air Tawar berpotensi likuifaksi. Dengan begitu pada desain struktur atas dan struktur bawah memperhitungkan likuifaksi. Besarnya penurunan tanah yang didapatkan pada desain bangunan masih dalam batas toleransi yaitu sebesar 9,79 mm dimana batas maksimum penurunan adalah sebesar 32 mm. Kata kunci : gempa, tsunami, likuifaksi, fondasi, CPT

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Rina Yuliet, M.T
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik > Sipil
Depositing User: s1 Teknik Sipil
Date Deposited: 26 Aug 2020 06:14
Last Modified: 26 Aug 2020 06:14
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/60514

Actions (login required)

View Item View Item