PENGARUH PEMBERIAN MONOSODIUM GLUTAMATE (MSG) TERHADAP HISTOLOGI ENDOMETRIUM FASE ESTRUS PADA TIKUS PUTIH (RATTUS NORVEGICUS) BETINA

Rahmah, Rahmah (2016) PENGARUH PEMBERIAN MONOSODIUM GLUTAMATE (MSG) TERHADAP HISTOLOGI ENDOMETRIUM FASE ESTRUS PADA TIKUS PUTIH (RATTUS NORVEGICUS) BETINA. Masters thesis, Universitas Andalas.

Text (Tesis Fulltext) 2109.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Infertilitas merupakan masalah yang dialami wanita maupun pria di seluruh dunia. Prevalensi penyebab infertilitas pada wanita menurut WHO diantaranya adalah faktor tuba 30%, gangguan ovulasi 33%, Endometriosis 30%, dan hal lain yang tidak diketahui 26 %, Dari data tersebut berarti sebagian besar masalah infertilitas pada wanita disebabkan oleh gangguan pada organ reproduksi atau karena gangguan proses ovulasi. Gangguan proses ovulasi biasanya disebabkan karena gangguan hipotalamus - hipofisis dan ovarium, dan endometrium sehingga terjadi gangguan proses pematangan folikel serta gangguan inplantasi. Hasil penelitian terkini bahwa adanya kemungkinan efek yang merugikan dari gaya hidup sehari-hari, pola konsumsi makanan banyak yang menggunakan bahan kimia, misalnya bahan penyedap rasa (Anggara, 2000). Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh MSG terhadap histologi endometrium fese estrus terhadap Tikus Putih (Rattus Norvegicus) Betina, meliputi pengaruhnya terhadap tebal epitel endometrium , Diameter pembuluh darah, bentuk kelenjar dan kepadatan stroma, Penelitian ini menggunakan metode pendekatan Post Test Only Control Group Design, terhadap tikus putih betina dengan berat 200-250 gr. Sampel 24 ekor tikus yang dibagi menjadi 4 kelompok yaitu Klp kontrol (K), perlakuan (P) 1 dosis 45mg, P2 54mg dan P3 63mg/ekor/hari, diberikan peroral yang dilarutkan dengan aquadest 2 ml aquadest selama 20 hari yang dimulai dengan awal fase proestrus. Setelah 20 hari Kemudian hasil dianalisa dengan menggunakan One Way ANOVA dan kemudian dilanjutkan dengan uji Comparison jenis Bonferroni.dan Chi-square . Hasil penelitian ini adalah yang ada pengaruh signifikan p 0,001 (< 0,05) pada pemberian MSG terhadap ketebalan epitel endometrium dan diameter pembuluh darah endometrium dengan dosis 54 mg dan 63 mg, untuk kepadatan stroma dan bentuk kelenjar kelompok perlakuan memiliki stroma yang cenderung padat dan bentuk kelenjar cenderung tubulus lurus, sedangkan pada kelompok kontrol stroma longgar dan bentuk kelenjar berkelok (100% - 50 % - 33,3 % dan 0%), uji statistik Chi-Square tidak dapat dilakukan karena ada nilai exepected caunt yang kurang dari 5 . Dapat disimpulkan dari hasil penelitian ini, MSG mampu menginduksi penurunan ketebalan epitel endometrium, dan diameter pembuluh darah, perbedaan antara kelompok kontrol dan perlakuan yang signifikan secara statistik sehingga membuktikan bahwa MSG dapat mengganggu proses proliferasi dinding endometrium pada fase proestrus dan estrus apabila diberikan dalam bentuk cair tanpa dicampur dengan makanan dan diberikan secara terus menerus dalam waktu yang panjang dan dosis yang tinggi pada tikus dan mungkin juga terjadi pada manusia pada fase proliferasi dan sekresi sehingga dapat mengakibatkan infertil Kata Kunci : Monosodium Glutamate Infertilitas

Actions (login required)

View Item