Karakterisasi Sensor Liquefied Petroleum Gas (LPG) dari Bahan SnO2 Didoping dengan Al2O3

Nesfi, Addina (2020) Karakterisasi Sensor Liquefied Petroleum Gas (LPG) dari Bahan SnO2 Didoping dengan Al2O3. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (224kB) | Preview
Preview	Text (BAB I (Pendahuluan)) BAB I (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (116kB) | Preview
Preview	Text (BAB Akhir (Kesimpulan)) BAB Akhir (Kesimpulan).pdf - Published Version Download (207kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (225kB) | Preview
	Text (Tugas Akhir Ilmiah Utuh) Tugas Akhir Ilmiah Utuh.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Telah dilakukan karakterisasi sensor gas LPG berbentuk pelet dari bahan SnO2 didoping dengan Al2O3. Pelet sensor gas LPG dibuat dengan komposisi doping yang berbeda untuk setiap sampel. Pembuatan sensor gas LPG diawali dengan pencampuran bahan, kalsinasi pada temperatur 500 oC selama 4 jam, penggerusan, kompaksi dan sintering pada suhu 700 oC selama 4 jam dengan metode reaksi dalam keadaan padat. Sensor gas LPG diuji pada temperatur ruang untuk mendapatkan karakteristik I-V, menghitung nilai sensitivitas, selektivitas, konduktivitas, waktu respon dan karakterisasi XRD. Berdasarkan pengukuran karakteristik I-V, sensitivitas tertinggi pada sampel 92% mol SnO2 + 8 % mol Al2O3 yaitu 4,33 pada tegangan 12 volt. Nilai selektivitas tertinggi terdapat pada sampel 92% mol SnO2 + 8 % mol Al2O3 yaitu 2,67 pada tegangan 6 volt. Nilai konduktivitas tertinggi dimiliki sampel 92% mol SnO2 + 8 % mol Al2O3 yaitu 12,06 x 10-4/Ω.m pada lingkungan LPG. Waktu respon sampel 92% mol SnO2 + 8 % mol Al2O3 yaitu 45 s pada tegangan 24 volt. Hasil XRD menunjukkan ukuran kristal 92% mol SnO2 + 8 % mol Al2O3 yaitu 43,67 nm lebih kecil dibandingkan dengan 100% SnO2 yaitu 57,74 nm.

Actions (login required)

View Item