PENGARUH DOSIS FUNGI MIKORIZA ARBUSKULAR (FMA) MULTISPORA DAN PUPUK KANDANG AYAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN NILAM (Pogostemon cablin Benth) PADA ULTISOL

KAMLI, U MUNANDAR S (2016) PENGARUH DOSIS FUNGI MIKORIZA ARBUSKULAR (FMA) MULTISPORA DAN PUPUK KANDANG AYAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN NILAM (Pogostemon cablin Benth) PADA ULTISOL. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Text (Skripsi Full Text) 201409021545nd_tugas akhir.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (982kB)

Abstract

Penelitian ini berjudul pengaruh dosis fungi mikoriza arbuskular (FMA) Multispora dan dosis pupuk kandang ayam terhadap pertumbuhan tanaman nilam ( Pogostemon cablin Benth.) pada Ultisol.Penelitian telah dilaksanakan di kebun percobaan dan laboratorium Fakultas Pertanian Universitas Andalas Limau Manis Padang pada bulan Juni-September 2013. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan berbagai dosis fungi mikoriza arbuskular multispora pada berbagai dosis pupuk kandang ayam yang paling baik pengaruhnya terhadap pertumbuhan tanaman nilam pada Ultisol. Percobaan disusun berdasarkan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial dengan ulangan sebanyak 3 kali. Faktor pertama terdapat 4 taraf perlakuan berupa dosis FMA Multispora (A) yaitu 0 g/tanaman, 5 g/tanaman, 10 g/tanaman, 15 g/tanaman. Faktor kedua terdapat 3 taraf perlakuan berupa pupuk kandang ayam (B) yaitu 5 ton/ha, 10 ton/ha, dan 15 ton/ha. Data hasil percobaan ini dianalisis menggunakan sidik ragam dan jika F hitung perlakuan menunjukan pengaruh nyata, maka dilanjutkan dengan uji Duncan’s New Multiple Range Test (DNMRT) pada taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan bobot segar tanaman nilam terbaik dihasilkan dari 0 g/tanaman FMA Multispora terhadap 15 ton/ha pupuk kandang ayam yaitu 731,67 g sedangkan pada bobot kering tanaman terbaik dihasilkan dari 15 g/tanaman FMA Multispora terhadap 5 ton/ha pupuk kandang ayam yaitu 255,95 g.

Actions (login required)

View Item