Dewi, Nila Utami (2020) PENGALAMAN KOMUNIKASI PEMERINTAH DAN MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG “PARIAMAN SMART CITY”. Masters thesis, Universitas Andalas.
|
Text (COVER DAN ABSTRAK)
Abstrak + Cover.pdf - Published Version Download (276kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I PENDAHULUAN)
BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (361kB) | Preview |
|
|
Text (BAB VI PENUTUP)
BAB VI PENUTUP.pdf - Published Version Download (40kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (217kB) | Preview |
|
Text (TESIS FULL TEXT)
TESIS FULL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (36MB) |
Abstract
Smart city menjadi salah satu konsep penataan dan pengelolaan kota yang dirasa mampu mengatasi masalah yang muncul di perkotaan dalam beberapa tahun belakangan. Agar konsep ini dikenal luas, beberapa daerah menjadikannya sebuah brand kota seperti Kota Pariaman dengan brand “Pariaman Smart City”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengalaman komunikasi pemerintah dan masyarakat dalam menyampaikan konsep smart city, serta makna smart city bagi pemerintah dan masyarakat Kota Pariaman. Penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologi dengan paradigma konstruktivisme. Adapun teori yang digunakan adalah teori fenomenologi Alfred Schutz dan konstruksi realitas sosial Peter L Berger dan Thomas Luckman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pertama, pengalaman komunikasi Pemerintah Kota Pariaman dalam upaya mengedukasi ASN dan masyarakat tentang konsep smart city berlangsung dalam bentuk komunikasi formal dan informal melalui kegiatan sosialisasi, bimbingan teknis, seminar ataupun FGD. Proses komunikasi melalui kegiatan sosialisasi ataupun seminar ini belum mampu mengedukasi seluruh masyarakat Kota Pariaman. Hal ini dikarenakan Pemerintah Kota Pariaman hanya melakukan satu atau dua kali sosialisasi dengan mengundang para pemuda dan tokoh-tokoh masyarakat dengan latar belakang pendidikan dan usia yang berbeda. Meskipun begitu, pemerintah Kota Pariaman terus mengedukasi masyarakat dengan cara turun langsung ke masyarakat dan mengedukasi mereka tentang konsep smart city. Proses edukasi ini menghasilkan respon positif dari masyarakat yang sebelumnya menolak konsep smart city. Tidak hanya pemerintah, masyarakat yang telah memahami tentang konsep smart city mengedukasi masyarakat lainnya yang belum memahami konsep smart city melalui komunikasi informal yang terjadi diantara mereka baik didalam komunitas maupun di warung-warung. Proses edukasi masyarakat ini merupakan salah satu bentuk dukungan mereka terhadap penerapan konsep smart city di Kota Pariaman. Kedua, konsep smart city dimaknai sebagai perubahan dalam pemerintahan dan pengelolaan daerah, pemanfaatan teknologi dalam mempermudah aktifitas, kreatifitas dalam segala bidang, efektifitas dalam birokrasi pemerintah, dan harapan untuk masa depan oleh pemerintah dan masyarakat Kota Pariaman.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Sarmiati, M.Si |
Uncontrolled Keywords: | Smart City, Pengalaman Komunikasi, Makna, Kota Pariaman |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Pascasarjana (Tesis) |
Depositing User: | s2 ilmu komunikasi |
Date Deposited: | 27 Aug 2020 07:19 |
Last Modified: | 27 Aug 2020 07:19 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/60359 |
Actions (login required)
View Item |