LITERATURE REVIEW: HUBUNGAN SOSIODEMOGRAFI DAN KEBIASAAN MAKAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA REMAJA

Annisa, Fatma (2020) LITERATURE REVIEW: HUBUNGAN SOSIODEMOGRAFI DAN KEBIASAAN MAKAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA REMAJA. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
COVER DAN ABSTRACT Annisa Fatma.pdf - Published Version

Download (183kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB I Annisa Fatma.pdf - Published Version

Download (158kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab Penutup)
BAB PENUTUP Annisa Fatma.pdf - Published Version

Download (46kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA Annisa Fatma.pdf - Published Version

Download (523kB) | Preview
[img] Text (Tugas Akhir Full Text)
SKRIPSI FULLTEXT Annisa Fatma.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Stunting adalah salah satu masalah kesehatan masyarakat yang paling serius dan masih menjadi tantangan di dunia. Stunting pada remaja merupakan retardasi pertumbuhan linier akibat masalah gizi kronis yang disebabkan oleh beragam faktor yang mempengaruhi. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi faktor sosiodemografi dan kebiasaan makan yang berhubungan dengan kejadian Stunting pada remaja. Metode penelitian berupa literature review dengan cara mencari artikel dari database. Peneliti menggunakan lima database yaitu PubMed, Science Direct, SAGE, ERIC dan Google Scholar dengan rentang tahun dari 2010-2020. Artikel dicari dengan menggunakan kata kunci yang sudah ditentukan peneliti dan kemudian artikel di ekstraksi berdasarkan kriteria inklusi dan ekslusi dengan menggunakan PRISMA flow diagram. Sehingga ditemukan lima belas artikel untuk dianalisis. Penelitian difokuskan pada remaja usia 10-19 tahun. Ditemukan bahwa faktor sosiodemografi yang berhubungan dengan kejadian Stunting pada remaja adalah usia remaja, jenis kelamin, lingkungan, praktik mencuci tangan, pendidikan orang tua, pendapatan orang tua, pekerjaan orang tua, pendidikan remaja dan jumlah anggota keluarga. Kemudian pada faktor kebiasaan makan adalah frekuensi makan dan riwayat makan. Faktor sosiodemografi dan kebiasaan makan yang paling banyak berhubungan dengan kejadian Stunting pada remaja adalah lingkungan dan frekuensi makan. Berikan intervensi pendidikan kesehatan mengenai status gizi agar dapat memperbaiki status gizi pada remaja sehingga tidak mengalami kekurangan gizi.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. dr. Susmiati, M. Biomed
Uncontrolled Keywords: Kebiasaan makan, Remaja, Sosiodemografi, Stunting.
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Fakultas Keperawatan
Depositing User: Program S1 Keperawatan
Date Deposited: 24 Aug 2020 08:10
Last Modified: 24 Aug 2020 08:10
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/60323

Actions (login required)

View Item View Item