Utari, Utari Primadani (2020) PREDIKSI EROSI LAHAN PASCA TAMBANG BATUBARA PADA BEBERAPA TINGKATAN UMUR REVEGETASI DI SAWAHLUNTO. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (cover dan abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version Download (148kB) | Preview |
|
|
Text (bab 1 pendahuluan)
Bab I pendahuluan.pdf - Published Version Download (164kB) | Preview |
|
|
Text (Bab V kesimpulan dan saran)
Bab V kesimpulan dan saran.pdf - Published Version Download (59kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (127kB) | Preview |
|
Text (skripsi full utari primadani)
skripsi full utari primadani.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
Abstract
Penelitian tentang prediksi erosi pada beberapa tingkatan umur yang berbeda dengan menggunakan metode USLE telah dilaksanakan di PT. Allied Indo Coal Jaya. Tujuan penelitian untuk memprediksi besarnya erosi tanah pada beberapa tingkatan umur revegetasi, menentukan laju erosi yang dapat ditoleransi dan alternatif konservasi yang sesuai untuk diterapkan di lahan pasca tambang batubara yang telah direklamasi. Penelitian ini telah dilaksanakan dari April 2019 hingga Januari 2020 di lapangan dan di Laboratorium jurusan fisika tanah universitas andalas. Penelitian ini menggunakan metode survey dengan pengambilan sampel secara (purposive sampling) berdasarkan tingkatan umur revegetasi (6-9 tahun, 10-15 tahun, 21-25 tahun, > 25 tahun) dan dibandingkan dengan lahan tambang yang belum di revegetasi serta hutan sekunder pada kedalaman 0-20 cm. Beberapa variabel yang digunakan dalam metode ini adalah erosivitas, erodiblitas, faktor topografi serta faktor prnggunaan lahan dan konservasi tanah. Berdasarkan hasil penelitian, nilai erosi diprediksi tertinggi adalah sebesar 1544,11 ton/ha/thn yang berasal dari lahan tambang yang belum di revegetasi, setelah dilakukannya revegetasi selama > 25 tahun nilai erosinya semakin menurun menjadi 33,81 ton/ha/thn akan tetapi nilai tersebut masih besar apabila dibandingkan dengan nilai erosi hutan, yaitu sebesar 0,89 ton/ha/tahun. Nilai erosi yang dapat ditoleransi tertinggi terdapat pada lahan tambang yang belum di revegetasi yaitu 30,29 ton/ha/thn. Terdapat satu satuan lahan yaitu hutan dengan nilai prediksi erosi (A) lebih kecil dari erosi yang dapat ditoleransi (T) dan tidak perlu perbaikan tindakan konservasi serta 5 (lima) satuan lahan yang memiliki nilai prediksi (A) lebih besar dibandingkan dengan nilai erosi yang dapat ditoleransi (T) sehingga perlu dilakukan tindakan konservasi sesuai dengan rekomendasikan yaitu perbaikan pada nilai faktor pengelolaan tanaman (C) dan faktor tindakan konservasi. Kata kunci : prediksi erosi, umur revegetasi, tambang batubara, USLE
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof. Dr. Ir. Yulnafatmawita, MSc |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Ilmu Tanah |
Depositing User: | s1 ilmu tanah |
Date Deposited: | 19 Aug 2020 06:51 |
Last Modified: | 19 Aug 2020 06:51 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/60250 |
Actions (login required)
View Item |