MEDRI, OSNO (2013) MoU HELSINKI NOTA KESEPAHAMAN DAMAI ANTARA NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA DAN GERAKAN ACEH MERDEKA: KAJIAN LINGUISTIK FUNGSIONAL SISTEMIK. Masters thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.
Text (TESIS)
799.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Rangkaian kata, klausa, atau kalimat dalam bentuk lisan atau tulisan yang saling berhubungan dan membentuk suatu makna disebut dengan teks. Memahami suatu teks tidak bisa dilihat dari satu sudut pandang, tetapi harus dilihat dari banyak sisi, terutama sisi maknanya. Makna yang terdapat dalam suatu teks dibentuk dari hubungan bahasa yang fungsional dan sistemik antarlingkungan sosial seperti konsep yang dikemukan oleh Halliday dan Hasan (1985:12) berikut. That context of situation is encapsulated in the text, not in any piecemeal fashion, nor at the other extreme in any mechanical way, but through a systematic relationship between the social environment on the one hand, and the functional organisation of language on the other. If we treat both text and context as semiotic phenomena, as "modes of meaning", so to speak, we can get from one to the other in a revealing way. Oleh karena itu, untuk memahami suatu teks harus dilihat juga konteks atau lingkungan situasionalnya; apa dan bagaimana situasi tuturan, latar, sikap, pengalaman, dan sebagainya yang sifatnya eksternal dari teks. Secara semantik, keterhubungan antara internal teks dan eksternal teks dalam membentuk suatu makna, membuat wujud makna tersebut berbentuk tersurat dan tersirat.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | P Language and Literature > P Philology. Linguistics |
Divisions: | Pascasarjana (Tesis) |
Depositing User: | Yth Vebi Dwi Putra |
Date Deposited: | 30 Apr 2016 02:55 |
Last Modified: | 30 Apr 2016 02:55 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/6024 |
Actions (login required)
View Item |