PERAN LEMBAGA SWADAYA MASYARAKAT DALAM PENGUATAN PEMERINTAHAN LOKAL (Studi Peran LSM CDRM-CDS dan CFK Dalam Penguatan Pemerintahan Lokal di Mentawai)

RINAWATI, RINAWATI (2013) PERAN LEMBAGA SWADAYA MASYARAKAT DALAM PENGUATAN PEMERINTAHAN LOKAL (Studi Peran LSM CDRM-CDS dan CFK Dalam Penguatan Pemerintahan Lokal di Mentawai). Masters thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

[img] Text (TESIS)
803.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Dalam melaksanakan pembangunan, diperlukan kerjasama antara pemerintah sebagai koordinator pembangunan dengan pihak diluar pemerintah yang memiliki kepekaan dan rasa tanggungjawab sosial terhadap pembangunan di masyarakat. Salah satunya pihak yang dapat memberikan kontribusi positif terhadap pembangunan dalam masyarakat adalah LSM. LSM merupakan lembaga yang lahir dari masyarakat dapat dijadikan mitra pemerintah dalam pengembangan masyarakat. CDRM-CDS dan CFK merupakan LSM yang melaksanakan kegiatan dalam penguatan pemerintahan lokal di Mentawai. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran LSM CDRM-CDS dan CFK dalam penguatan pemerintahan lokal di Mentawai. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Penelitian ini berlokasi di Kepulauan Mentawai, meliputi Desa Sikakap, Desa Taikako, Dusun Ruamonga, Dusun Bulakmonga, Dusun Baru-baru, Dusun Muntei, dan Dusun Sabeugumgum. Dari penelitian ini melihat peran yang dilakukan oleh CDRM-CDS dan CFK dalam penguatan pemerintahan lokal dari aspek 1)Tata Pemerintahan, 2) Tata pemerintahan, 3) Tata Kemasyarakatan, 4)Tata Ruang dan Lingkungan.Dari penelitian ini dapat dilihat peran LSM dalam melakukan program penguatan pemerintahan lokal sudah dilakukan selama dua tahun program oleh lembaga ini. CDRM-CDS dan CFK telah melaksanakan kegiatan yang menguatkan pemerintahan dari aspek struktural. Peran yang dilakukan oleh LSM ini telah mampu menggerakkan pemerintahan di tingkat lokal dengan aktifnya kembali lembagalembaga yang ada di Desa seperti PKK, karang taruna, LPM, Komite dusun, dll. Program ini didorang dengan peningkatan kapasitas lembaga serta masyarakat itu sendiri dengan pelatihan dan penyuluhan. Dalam pelaksanaan peran LSM untuk penguatan pemerintahan lokal, hasil yang didapatkan baru pada tahapan struktural. Maksudnya baru bisa melihat lahirnya struktur pemerintahan lokal yang notabenya adalah berasal dan keinginan dari masyarakat yang terbentuk secara partisipatif. Tetapi, untuk melihat peran pemerintahan yang berpengaruh terhadap pembangunan dan kesejahteraan masyarakat, hal ini masih belum terlihat secara konkrit. Hal ini sesuai dengan konsep dari pemberdayaan bahwa pemberdayaan adalah sebuah proses, bukan instan. Saran dari penelitian ini adalah bahwa penguatan pemerintahan lokal atau pemberdayaan memang tidak bisa dilakukan dalam kurun waktu singkat. Untuk itu, diperlukan keberlanjutan dalam program ini sampai pemerintah lokal benar-benar bisa berdaya atau mandiri. Untuk mencipatakan kemandirian pemerintahan lokal tidak hanya dilakukan oleh LSM, tetapi juga harus dilakukan semua pihak terkai seperti Pemerintah daerah, Masyarakat, serta Pememerintah lokal itu sendiri harus ada upaya untuk peningkatan keberdayaan.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: J Political Science > JS Local government Municipal government
Divisions: Pascasarjana (Tesis)
Depositing User: Yth Vebi Dwi Putra
Date Deposited: 30 Apr 2016 02:47
Last Modified: 30 Apr 2016 02:47
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/6017

Actions (login required)

View Item View Item