Pola Kerja Dalam Home Industri Konveksi (Studi Kasus: Home Industri di Nagari Sungai Pua, Kecamatan Sungai Pua Kabupaten Agam, Provinsi Sumatra Barat)

Nurul, Dwi Merza (2020) Pola Kerja Dalam Home Industri Konveksi (Studi Kasus: Home Industri di Nagari Sungai Pua, Kecamatan Sungai Pua Kabupaten Agam, Provinsi Sumatra Barat). Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (152kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (240kB) | Preview
Preview	Text (BAB V) BAB V.pdf - Published Version Download (126kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (126kB) | Preview
	Text (Skripsi Full Text) Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini mencoba membahas dan memahami serta mendeskripsikan latar belakang home industri konveksi serta struktur pola kerjanya yang mencakup hak dan kewajiban, alokasi waktu, tahap produksi, upah dan gajinya. Subjek penelitian ini adalah para pekerja konveksi yang mmproduksi pakaian. Pekerja konveksi kurang dari 4 orang anak jahit. Untuk mendapatkan data diambil pekerja 4 orang saja, karena dianggap bisa mewakili yang lainnya. Tujuan penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan pola kerja di home industri konveksi. (2) Menganalisis faktor-faktor yang menyebabkan para pekerja bertahan di home industri konveksi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe deskriptif dengan teknik pengumpulan data wawancara, observasi dan studi kepustakaan dan juga dokumentasi. Sedangkan pemilihan informan dilakukan dengan cara purposive sampling yaitu pemilihan informan secara sengaja dipilih berdasarkan kriteria tertentu serta membagi informan kunci dalam penelitian ini adalah pemilik usaha dan pekerja konveksi dan informan biasa adalah aparat pemerintahan Sungai Pua, Wali nagari, tokoh masyarakat dan masyarakat sekitar. Dari hasil penelitian, dapat diperoleh bahwa pekerja konveksi rata-rata berasal dari keluarga miskin sehingga tingkat pendidikannya rendah, karena tidak ada biaya akibat pendidikannya rendah mereka mempergunakan keahlihan, hobinya dalam menjahit. Walaupun sebelumnya telah berusaha dan menempuh berbagai pekerjaan lainnya. Namun dari penghasilan pekerjaan tersebut tidak mencukupi dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari dan mengalami kegagalan sehingga mereka memilih bekerja sebagai konveksi. Dilihat dari dalam pola kerja yang terjadi, pekerja konveksi ini berawal dari pemilihan bahan sampai ke tahap pengemasan dan packing, kemudian sudah menyelesaikan pakaian mereka akan mendapatkan upah dari pemilik usaha dan jika mereka ingin menambah penghasilan dengan menyelesaikan banyak pakaian. Pekerjaan konveksi ini mereka lakukan selama 8 jam dengan di awali berangkat jam 07-00 WIB sampai di industri jam 08-00 WIB. Bekerja di industri konveksi di mulai pada jam 08-00 WIB sampai jam 12.00 kemudian beristirahat dan dilanjutkan setelah istirahat berakhir sampai jam 15.00 WIB. Pola kerja ini akan berlangsung secara berulang-ulang.

Actions (login required)

View Item