PENGARUH PENAMBAHAN LATEKS TERHADAP DURABILITAS CAMPURAN SPLIT MASTIC ASPHALT (SMA)

Rieke, Rulvita Sari (2020) PENGARUH PENAMBAHAN LATEKS TERHADAP DURABILITAS CAMPURAN SPLIT MASTIC ASPHALT (SMA). Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (COVER DAN ABSTRAK)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (50kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (44kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version

Download (37kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (148kB) | Preview
[img]
Preview
Text (SKRIPSI FULL)
Tugas Akhir Rieke Rulvita Sari-1610923010.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview

Abstract

Di Iindonesia jenis perkerasan yang dianggap mempunyai kelebihan ialah SMA yang merupakan salah satu jenis beton aspal. Campuran SMA lebih tahan terhadap deformasi, dan mempunyai skid resistance yang tinggi serta mempunyai kecendrungan lebih tahan lama, karena kadar aspalnya tinggi dan distabilisasi dengan serat selulosa, oleh karena itu dapat melayani kendaraan berat dengan baik. Di satu sisi lateks bagus sebagai campuran aspal karena lateks dapat meningkatkan kekentalan pada cairan aspal, hal tersebut membuat aspal lebih kuat terhadap deformasi, dll. Penelitian ini berfungsi untuk mengetahui pengaruh penambahan lateks terhadap durabilitas campuran SMA. Pada penelitian ini diharapkan bisa meningkatkan nilai durabilitas campuran SMA. Pemeriksaan durabilitas dilakukan selama 0, 24, 48, 72, 96 jam, dengan variasi lateks sebanyak 1,5%, 2%, 2,5%, 3%, 3,5%. Dari hasil penelitian bahwa nilai durabilitas pada campuran aspal pembanding atau aspal biasa memiliki kualitas yang baik dibandingkan dengan campuran SMA dengan bahan tambah lateks. Dimana nilai durabilitas lateks 0% memiliki nilai indeks durabilitas sebesar 6,740%, nilai tersebut lebih rendah dibandingkan dengan variasi lateks 1,5% dengan nilai 10,648, lateks 2% dengan nilai 11,717, lateks 2,5% dengan nilai 13,884, lateks 3% dengan nilai 14,766 dan lateks 3,5% dengan nilai 9,991. Pada penelitian ini nilai durabilitas campuran relative menurun seiring dengan bertambahnya waktu perendaman, hal tersebut dikarenakan air yang dapat merusak integritas structural dari muka agregat aspal, dan juga air dapat menyebabkan terjadinya kehilangan kekuatan atau kekakuan apal. Tetapi pada nilai stabilitas nilai campuran aspal SMA dengan bahan tambah lateks sebesar 3% lebih baik dibanding dengan campuran lateks 0% atau tanpa lateks. Dimana nilai stabilitas pada penambahan lateks 3% dengan waktu perendaman 0, 24, 48, 72, 96 jam sebesar 1335,003 kg, 1192,634 kg, 1150,921 kg, 1032,448 kg, 1016,048 kg. Dari data tersebut disimpulkan bahwa pengaruh penambahan lateks terhadap durabilitas tidak terlalu baik dibanding dengan tanpa menggunakan lateks yang artinya penambahan zat aditif lateks tersebut tidak cukup kuat untuk jalan yang terendam terus menerus oleh air. Tetapi dengan menggunakan lateks sebesar 3% memiliki nilai stabilitas yang baik dibandingkan dengan tanpa menggunakan lateks.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Elsa Eka Putri,Ph.D
Uncontrolled Keywords: SMA, Lateks, Stabilitas, Durabilitas
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik > Sipil
Depositing User: s1 Teknik Sipil
Date Deposited: 11 Aug 2020 06:48
Last Modified: 11 Aug 2020 06:48
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/60080

Actions (login required)

View Item View Item