Nesa, Pratiwi (2020) Status Resistensi Nyamuk Aedes aegypti Dari Wilayah Kerja Puskesmas Salido Terhadap Malathion 5% dan Alfa-Sipermethrin 0,025%. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (200kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf - Published Version Download (146kB) | Preview |
|
|
Text (BAB Penutup)
BAB Penutup.pdf - Published Version Download (115kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (139kB) | Preview |
|
Text (Skripsi full text)
skripsi fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (6MB) |
Abstract
Status resistensi terhadap insektisida pada populasi nyamuk Aedes aegypti merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan upaya pengendalian vektor DBD. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui status resistensi nyamuk Aedes aegypti dari wilayah kerja Puskesmas Salido. Penelitian ini bersifat deskriptif yang dilakukan pada bulan Desember 2019 - Juni 2020. Pengambilan sampel dilakukan dengan survei jentik dan peletakan ovitrap di 100 rumah lalu dipelihara di laboratorium Parasitologi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. Untuk mengetahui status resistensi menggunakan metode bioassay dengan susceptibility test merujuk panduan Kementrian Kesehatan berdasarkan standar WHO 2016 meggunakan impregnated paper malathion 5% dan alfa-sipermethrin 0,025%. Pengamatan dilakukan dengan mencatat jumlah kematian nyamuk pada menit ke 15, 30, 45, 60 dan 1440. Persentase kematian nyamuk setelah pemeliharaan 24 jam diikategorikan resisten jika kematian < 90%, terduga resisten jika kematian antara 90-97 % dan rentan jika kematian 98-100%. Hasil penelitian didapatkan persentase kematian nyamuk Aedes aegypti setelah 24 jam oleh malathion 5% adalah 95% dengan LT50 624 menit dan LT90 1.247 menit. Persentase kematian nyamuk Aedes aegypti oleh alfa-sipermethrin 0,025% setelah 24 jam adalah 96,25% dengan LT50 526 menit dan LT90 1.163 menit. Hasil ini menunjukan bahwa status resistensi nyamuk Aedes aegypti dari wilayah kerja Puskesmas Salido adalah terduga resisten terhadap malathion 5% dan alfa-sipermethrin 0,025%.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Hasmiwati, M.Kes |
Uncontrolled Keywords: | Resistensi, Aedes aegypti, Malathion 0,5%, Alfa-sipermetrhin 0,025%, lethal time |
Subjects: | R Medicine > RZ Other systems of medicine |
Divisions: | Fakultas Kedokteran |
Depositing User: | S1 Pendidikan Kedokteran |
Date Deposited: | 05 Aug 2020 04:32 |
Last Modified: | 05 Aug 2020 04:32 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/59937 |
Actions (login required)
View Item |