DESAIN STRUKTUR BANGUNAN BETON BERTULANG TAHAN GEMPA 12 LANTAI DENGAN SISTEM GANDA RANGKA PEMIKUL MOMEN KHUSUS DAN DINDING STRUKTURAL KHUSUS DI KOTA PADANG

Habib, Herman (2020) DESAIN STRUKTUR BANGUNAN BETON BERTULANG TAHAN GEMPA 12 LANTAI DENGAN SISTEM GANDA RANGKA PEMIKUL MOMEN KHUSUS DAN DINDING STRUKTURAL KHUSUS DI KOTA PADANG. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (459kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1 Pendahuluan) BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (901kB) | Preview
Preview	Text (BAB 5 Penutup) BAB 5 Penutup.pdf - Published Version Download (553kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (465kB) | Preview
	Text (Skripsi Fulltext) Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Kota Padang merupakan salah satu daerah rawan gempa bumi yang berada di provinsi Sumatera Barat. Sehingga, dalam mendesain bangunan bertingkat tinggi pada daerah tersebut, diperlukan pedoman yang sesuai dengan Standarisasi Nasional Indonesia (SNI). Hal ini sesuai dengan tujuan dari proyek akhir, yaitu melakukan desain struktur bangunan beton bertulang tahan gempa dengan sistem ganda Rangka Pemikul Momen Khusus dan Dinding Struktural Khusus yang mengacu pada SNI Pembebanan Struktur 1727:2013, SNI Beton 2847:2019 dan SNI Gempa 1726:2019. Bangunan terdiri dari 12 lantai dan berfungsi sebagai hotel. Analisa dilakukan dengan software ETABS V.2016 yang bertujuan mempermudah perhitungan parameter bangunan tahan gempa seperti periode natural,partisipasi massa 100%, kontribusi frame memikul 25% gaya lateral, gaya geser dasar (Base Shear), faktor skala gempa, simpangan dan efek P-Delta serta mendapatkan hasil berupa gaya dalam. Adapun output pada proyek akhir ini yaitu melakukan Detailing pada elemen struktur yang telah diberikan beban gravitasi (beban mati dan beban hidup) dan beban gempa dinamis berupa respons spektrum. Rasio tulangan hasil desain kolom pada lantai dasar-1 , lantai 2-6,lantai 8-10 dan lantai 11 yaitu 2,25%, 2,01%, 2,68% dan 1,79%. Pada hasil desain balok utama diperoleh rasio tulangan tarik berikisar 0,56% sampai 1,37%, dan rasio tulangan tekan 0,35% sampai 1,16% .Sedangkan pada balok anak diperoleh rasio tulangan tarik berkisar 0,44% sampai 0,77% dan rasio tulangan tekan yaitu 0,43% sampai 0,44%. Untuk tulangan pelat lantai rasio tulangan yang diperoleh berkisar 0,40% - 1,10%. Pada dinding geser rasio tulangan berkisar 1,83% sampai 3,06%. Dari hasil desain elemen struktur yang didapatkan, dilakukan analisa rencana anggaran biaya (RAB) untuk memperoleh perkiraan total biaya yang diperlukan dalam pembangunan elemen struktur atas pada gedung tersebut.

Actions (login required)

View Item