PENGARUH MATRICONDITIONING TERHADAP PENINGKATAN VIABILITAS DAN VIGOR BENIH KEDELAI (Glycine max (L.) Merr)

Zicho, Wahyudi (2020) PENGARUH MATRICONDITIONING TERHADAP PENINGKATAN VIABILITAS DAN VIGOR BENIH KEDELAI (Glycine max (L.) Merr). Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Abstrak + Cover)
Abstrak + Cover.pdf - Published Version

Download (127kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I Pendahuluan)
BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (92kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB V Kesimpulan dan Saran)
BAB V Kesimpulan dan Saran.pdf - Published Version

Download (37kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (120kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Full Text Zicho Wahyudi)
Skripsi Full Text Zicho Wahyudi.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Permintaan kedelai di Indonesia setiap tahun mengalami peningkatan. Sebagian petani menggunakan kedelai dari hasil musim panen sebelumnya dan menggunakan benih kedelai yang telah disimpan cukup lama. Benih kedelai yang telah disimpan lama akan mengalami kemunduran benih (deteriorasi) yang cukup tinggi, sehingga secara fisiologis akan berdampak pada viabilitas dan vigor benih. Benih kedelai cepat mengalami kemunduran viabilitas dan vigor karena kandungan lemak dan proteinnya relatif tinggi. Salah satu metode efektif yang dapat digunakan untuk meningkatkan viabilitas dan vigor benih kedelai dengan cara invigorasi matriconditioning. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh matriconditioning dan media matriconditioning terbaik dalam meningkatkan viabilitas dan vigor benih kedelai yang telah mengalami kemunduran. Percobaan dilaksanakan di Laboratorium Teknologi Benih, Fakultas Pertanian, Universitas Andalas dari bulan Juli hingga September 2019. Percobaan dilakukan menggunakan metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan matriconditioning yang digunakan diantaranya tanpa matriconditioning, abu sekam, arang sekam, sekam padi, dan serbuk gergaji. Pengamatan yang dilakukan yaitu kadar air benih, kadar air media matriconditioning, daya berkecambah, potensi tumbuh maksimum, perkecambahan hitung pertama, nilai indeks, bobot kering kecambah normal, uji muncul tanah, panjang radikula dan plumula. Data hasil pengamatan dianalisis dengan uji F taraf 5% dan jika berbeda nyata dilanjutkan dengan uji Duncan New Multiple Range Test (DNMRT) taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa matriconditioning menggunakan serbuk gergaji mampu meningkatkan viabilitas dari 52,67% menjadi 67,50% dan vigor dengan uji muncul tanah dari 39% menjadi 67,50%, namun belum mencapai viabilitas yang baik karena daya kecambahnya belum mencapai 80%.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: S1 Agroteknologi Agroteknologi
Date Deposited: 28 Jul 2020 03:27
Last Modified: 28 Jul 2020 03:27
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/59781

Actions (login required)

View Item View Item