ORIENTASI PARTAI GERAKAN INDONESIA RAYA (GERINDRA) DAN PARTAI KEADILAN SEJAHTERA (PKS) DALAM PEMBENTUKAN KOALISI PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2020

TRI AGUNG, BUDI WIBOWO (2020) ORIENTASI PARTAI GERAKAN INDONESIA RAYA (GERINDRA) DAN PARTAI KEADILAN SEJAHTERA (PKS) DALAM PEMBENTUKAN KOALISI PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2020. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (COVER DAN ABSTRAK)
cover.pdf - Published Version

Download (193kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I PENDAHULUAN)
BAB I.pdf - Published Version

Download (487kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB VI PENUTUP)
BAB VI.pdf - Published Version

Download (126kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (151kB) | Preview
[img] Text (SKRIPSI FULL TEXT)
Skripsi Full .pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK TRI AGUNG BUDI WIBOWO, 1510832019. Skripsi S1. Jurusan Ilmu Politik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Andalas, Judul Skripsi “Orientasi Partai Gerakan Indonesia Raya (GERINDRA) Dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Dalam Pembentukan Koalisi Pada Pemilihan Kepala Daerah Kota Bukittinggi Tahun 2020”. Dibimbing Oleh: Prof. Sri Zulchairiyah M.A. Skripsi ini terdiri dari 111 halaman, 36 referensi: 19 buku, 6 jurnal, 1 skripsi, 5 Landasan Hukum, 5 sumber elektronik. Penelitian ini dilatar belakangi oleh tergerusnya pendewasaan demokrasi lokal akibat sering dijumpainya perilaku pragmatis oleh partai politik pada saat pelaksanaan pilkada. Salah satunya adalah pembentukan koalisi antar partai politik yang cenderung pragmatis. Masyarakat dibingungkan terhadap potitioning ideologi dan platform partai dikarenakan partai sangat mudah untuk berganti rekan koalisi. Pada Pilkada Kota Bukittinggi tahun 2015 partai politik berhasil membentuk koalisi yang berdasarkan atas kesamaan ideologi atau platform partai. Keberhasilan partai politik pada pilkada Kota Bukittinggi tahun 2015 membentuk koalisi yang bercorak ideologis, menjadi tantangan oleh partai politik untuk dapat kembali mempertahankan bentuk koalisi serupa pada pilkada Kota Bukittinggi tahun 2020. Peneliti tertarik mengurai orientasi partai politik terhadap pembentukan koalisi pada Pilkada Kota Bukittinggi tahun 2020. Adapun tipe penelitian yakni descriptive komparatif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini dilakukan dengan membandingkan dua objek yang berbeda dalam suatu variabel yang sama. Konsep orientasi partai politik yang diadaptasi dari Cornelis Lay menjadi alat analisis penelitian. Sedangkan metode pengumpulan data pada penelitian ini adalah wawancara dan dokumentasi. Adapun tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengidentifikasi dan mengungkapkan bagaimana orientasi partai GERINDRA dan PKS dalam menentukan rekan koalisi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan dan persamaan antara partai GERINDRA dan PKS dalam pembentukan koalisi: persamaan orientasi kedua partai tersebut adalah 1) Orientasi partai Gerindra dan PKS berorientasikan Office Seeking dan Vote Seeker. 2) Orientasi koalisi cenderung pragmatis sebab partai GERINDRA dan PKS mengabaikan pertimbangan kesamaan ideologi dan platform partai. 3) Format/ukuran koalisi yang terbentuk bersifat relatif, 4) Ideologi koalisi bersifat lintas ideologi. 5) Partai GERINDRA dan PKS dalam membentuk koalisi ditingkat daerah berdasarkan keterhubungan dengan pola koalisi nasional bersifat kondisional. Sedangkan perbedaan orientasi terdapat pada mekanisme internal partai terkait pengaruh DPP terhadap penentuan rekan koalisi ditingkat daerah. Kemudian berdasarkan persamaan orientasi yang dimiliki oleh partai GERINDRA dan PKS, kedua partai tersebut berpeluang untuk berkoalisi dalam pilkada Kota Bukittinggi Tahun 2020 mendatang. Melalui orientasi tersebut bentuk koalisi yang akan terbentuk adalah koalisi yang tidak didasarkan pada pertimbangan kebijakan, tetapi untuk memaksimalkan kekuasaan (policy blind coalition) dan meninggalkan koalisi yang berdasarkan pada preferensi tujuan kebijakan yang hendak direalisasi (policy based coaliton). Kemudian dapat dipastikan bahwa format koalisi yang akan terbentuk pada Pilkada Kota Bukittinggi tahun 2020 adalah koalisi “warna-warni” yaitu koalisi partai politik yang tidak berdasarkan pengelompokan ideologi tertentu atau baku. Kata Kunci: Orientasi, Partai politik, Koalisi

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Prof. Dr. Sri Zul Chairiyah, MA
Subjects: J Political Science > J General legislative and executive papers
J Political Science > JA Political science (General)
J Political Science > JC Political theory
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik
Depositing User: s1 Ilmu politik
Date Deposited: 28 Jul 2020 07:43
Last Modified: 28 Jul 2020 07:43
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/59706

Actions (login required)

View Item View Item