Sabrina, Fadilah Az-zahra (2020) Eufemisme dalam Pemberitaan Krisis Kemanusiaan Wamena di Media Daring. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak Skripsi-Sabrina.pdf - Published Version Download (130kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
Bab I Skripsi-Sabrina.pdf Download (180kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 5)
Bab Akhir (Penutup)-Sabrina.pdf Download (50kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka-Sabrina.pdf Download (118kB) | Preview |
|
Text (Tugas Akhir Full text)
Skripsi Utuh-Sabrina.pdf Restricted to Repository staff only Download (879kB) |
Abstract
Sabrina Fadilah Az-zahra. 1610723004. “Eufemisme dalam Pemberitaan Krisis Kemanusiaan Wamena di Media Daring”. Skripsi. Jurusan Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas, 2020. Pembimbing I. Prof. Dr. Nadra, M.S.. Pembimbing II. Dra. Noviatri, M.Hum.. Eufemisme sebagai bentuk penghalusan akan menyebabkan terjadinya pergeseran atau pergerakan makna. Kajian mengenai eufemisme membantu menjelaskan makna dari berbagai penggunaan bahasa halus sehingga informasi yang disampaikan dapat diterima dengan baik. Pada penelitian ini dikaji eufemisme berupa kata yang digunakan dalam pemberitaan krisis kemanusiaan Wamena di media daring. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan eufemisme yang digunakan dalam pemberitaan krisis kemanusiaan Wamena di media daring, makna, dan referensi masing-masing eufemisme tersebut. Penyediaan data dilakukan dengan menggunakan metode simak. Kemudian, dilanjutkan dengan teknik dasar berupa teknik sadap dan teknik lanjutan berupa teknik Simak Bebas Libat Cakap (SBLC) dan teknik catat. Data yang diambil ialah eufemisme yang digunakan dalam pemberitaan krisis kemanusiaan Wamena pada rubrik News, Nasional di media daring Kompas.com dan Detik.com. Data dianalisis dengan menggunakan dua metode yaitu metode padan dan metode agih. Metode padan yang digunakan ialah padan referensial dengan teknik dasar Pilah Unsur Penentu (PUP) dan teknik lanjutan teknik Hubung Banding Membedakan (HBB). Sementara, metode agih digunakan dengan teknik dasar teknik Bagi Unsur Langsung (BUL) dan teknik lanjutan tekni ganti dan teknik perluas. Berdasarkan hasil analisis terhadap eufemisme yang digunakan dalam pemberitaan krisis kemanusiaan Wamena di media daring, ditemukan 37 eufemisme dengan 35 data berbentuk kata dan 2 data berbentuk frasa. Eufemisme berbentuk kata meliputi kata monomorfemis dan kata polimorfemis. Eufemisme yang berupa kata monomorfemis ada 13 data dan eufemisme yang berupa kata polimorfemis ada 24 data. Ada beberapa makna yang terkandung dalam eufemisme tersebut, yaitu makna leksikal, makna gramatikal, dan makna kontekstual. Berdasarkan referensi eufemisme, terdapat empat wujud referensi eufemisme yang digunakan, 1) eufemisme yang berwujud benda dan binatang ada 7 data, 2) eufemisme yang berwujud aktivitas ada 22 data, 3) eufemisme yang berwujud peristiwa ada 4 data, dan 4) eufemisme yang berwujud keadaan ada 4 data. Namun, referensi eufemisme berwujud bagian tubuh, profesi, dan penyakit tidak ditemukan karena berhubungan dengan hal yang tidak dibicarakan secara terbuka dan beberapa lainnya dalam pemberitaan krisis kemanusiaan Wamena di media daring digunakan secara apa adanya tanpa penghalusan. Kata Kunci: eufemisme, pemberitaan, krisis kemanusiaan, Wamena, media daring
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof. Dr. Nadra, M.S. |
Subjects: | P Language and Literature > PI Oriental languages and literatures |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Indonesia |
Depositing User: | s1 sastra indonesia |
Date Deposited: | 21 Jul 2020 07:46 |
Last Modified: | 21 Jul 2020 07:46 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/59547 |
Actions (login required)
View Item |