ANALISIS PELAKSANAAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT PILAR STOP BUANG AIR BESAR SEMBARANGAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAUH TAHUN 2020

Rahma, Risandi (2020) ANALISIS PELAKSANAAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT PILAR STOP BUANG AIR BESAR SEMBARANGAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAUH TAHUN 2020. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (103kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1 (PENDAHULUAN).pdf - Published Version

Download (174kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 8 Kesimpulan dan Saran)
BAB 6 (KESIMPULAN DAN SARAN).pdf - Published Version

Download (50kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (55kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Full Teks)
SKRIPSI FULL TEXT.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Tujuan Penelitian Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Pilar Stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS) di Kota Padang telah diterapkan sejak tahun 2008, tetapi penerapannya belum maksimal. Akses jamban sehat di Kota Padang masih 92,4%, sedangkan target STBM adalah 100% . Akses jamban sehat terendah di Kota Padang terdapat di Kecamatan Pauh dengan akses jamban sehat 64,1%. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan program STBM Pilar Stop BABS di Wilayah Kerja Puskesmas Pauh. Metode Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Informan dalam penelitian ini berjumlah 12 orang dengan tekhnik purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan metode wawancara mendalam, telaah dokumen, dan observasi. Analisis data menggunakan metode triangulasi dan bahan refensi. Hasil Hasil penelitian menunjukkan bahwa komponen input yang berkaitan dengan sumber daya manusia masih belum terampil dalam melaksanakan pemicuan dan koordinasi antar sesama sanitarian perlu ditingkatkan. Pada komponen kebijakan, tidak terdapat kebijakan khusus pelaksanaan STBM dan koordinasi lintas sektor juga masih rendah. Pada komponen proses kegiatan pemicuan belum sesuai dengan pedoman yang ada, partisipasi masyarakat rendah, dan kegiatan monitoring evaluasi tidak berjalan. Sehingga output pelaksanaan program STBM untuk meciptakan komunitas masyarakat berstatus ODF belum tercapai di wilayah kerja Puskesmas Pauh. Kesimpulan Pelaksanaan STBM Pilar Stop BABS di wilayah Puskesmas Pauh belum optimal dan belum sesuai dengan target yang ditetapkan pemerintah di Permenkes Nomor 3 tahun 2014. Disarankan kepada pihak Puskesmas Pauh untuk meningkatkan koordinasi dan keterampilan sanitarian dalam pelaksanaan STBM, meningkatkan koordinasi dengan lintas sektor, dan menjalin kemitraan dengan pihak ketiga. Daftar Pustaka : 47 (2005-2020) Kata Kunci : STBM, BABS, ODF

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Nizwardi Azkha, SKM, MPPM, M.Pd, M.Si
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Fakultas Kesehatan Masyarakat
Depositing User: s1 kesehatan masyarakat
Date Deposited: 21 Jul 2020 07:34
Last Modified: 21 Jul 2020 07:34
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/59494

Actions (login required)

View Item View Item