ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN POST OPERASI ORIF FRAKTUR TIBIA DENGAN PENERAPAN DZIKIR SEBAGAI UPAYA PENURUNAN NYERI DI RUANGAN TRAUMA CENTER RSUP DR.M.DJAMIL PADANG

Yolanda, Septina Fajri (2020) ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN POST OPERASI ORIF FRAKTUR TIBIA DENGAN PENERAPAN DZIKIR SEBAGAI UPAYA PENURUNAN NYERI DI RUANGAN TRAUMA CENTER RSUP DR.M.DJAMIL PADANG. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrack)
cover dan abtrak.pdf - Published Version

Download (41kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (51kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version

Download (37kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (47kB) | Preview
[img] Text (Full Text)
Full teks.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS ANDALAS Karya Ilmiah Akhir, Maret 2020 Nama : Yolanda Septina Fajri, S. Kep No.Bp : 1841313010 Asuhan Keperawatan Pasien Post Operasi Orif Fraktur Tibi Dengan Penerapa Dzikir Sebagai Upaya Penurunan Nyeri Di Ruangan Trauma Center Rsup Dr.M.Djamil Padang ABSTRAK Fraktur tibia adalah terputusnya hubungan tulang tibia yang disebabkan oleh cedera dari trauma langsung yang mengenai kaki. Salah satu penatalaksaan pada fraktur yaitu dengan tindakan ORIF. Penatalaksanaan post operasi ORIF akan menimbulkan respon pasien sebagai masalah utama yaitu nyeri akut. Nyeri post operasi jika tidak diatasi dengan baik maka akan mengakibatkan pemulihan yang tertunda serta peningkatan morbiditas pasca operasi. Penanganan nyeri akut post operasi dapat dilakukan dengan penatalaksanaan farmakologi dan non farmakologi yaitu terapi dzikir. Terapi dzikir berdasarkan Evidence Based Nursing (EBN) merupakn aktivitas pengulangan kata-kata dengan mengingat Allah untuk berserah diri dan memepengaruhi persepsi nyeri terhadap seseorang. Tujuan dari penulisan ini adalah memaparkan asuhan keperawatan pada pasien fraktur tibia dengan penerapan EBN terapi dzikir untuk mengurangi nyeri post operasi ORIF. Metode penulisan pada tulisan ini adalah studi kasus pelaksaanan asuhan keperawatan dan penerapan EBN. Dari pengkajian didapatkan diagnosa utamanya yaitu nyeri akut. Implementasi pemberian terapi dzikir dilakukan selama 15 menit, 4 menit memfokuskan pasien dan 11 menit pasien melafalkan subhanallah 33 kali, allah Akbar 33 kali, Alhamdulillah 33 kali, laillahaillah 33 kali. Setelah dilakukan implementasi kepada pasien didapatkan hasil adanya penurunan skala nyeri menurut pengukuran Numerik Rating Scale. Dengan demikian, disarankan kepada perawat dapat menerapkan pemberian terapi dzikir sebagai terapi non farmakologi untuk mengurangi nyeri pada post operasi ORIF pasien. Kata Kunci : Dzikir, Nyeri, Ortopedi. Referensi : 51 (2000-2020)

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Reni Prima Gusty, S.Kp, M.Kes
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Fakultas Keperawatan
Depositing User: Program S1 Keperawatan
Date Deposited: 07 Jul 2020 08:21
Last Modified: 07 Jul 2020 08:21
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/59302

Actions (login required)

View Item View Item