M., Ichsan Alfaridzy.HR (2020) PEMBANGUNAN PEMBANGKIT PANAS BUMI DI GUNUNG TALANG BUKIT KILI, KECAMATAN LEMBANG JAYA KABUPATEN SOLOK DIKAITKAN DENGAN DOKUMEN UKL-UPL. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text
abstrak dan cover.pdf Download (226kB) | Preview |
|
|
Text
bab 1 pendahuluan.pdf Download (224kB) | Preview |
|
|
Text
KESIMPULAN.pdf Download (109kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR KEPUSTAKAAN.pdf Download (101kB) | Preview |
|
Text
full.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Bahan galian tambang di Indonesia memiliki jenis yang sangat beragam. Seperti halnya Gunung Talang Kabupaten Solok. Provinsi Sumatra Barat yang masuk dalam lingkaran cincin api (ring of fire) dunia mendapatkan berkah dengan adanya jajaran gunung berapi aktif yang menyumbangkan kesuburan tanah yang sangat cocok bagi pertanian. Gunung Talang merupakan gunung berapi yang terletak di Kabupaten Solok, provinsi Sumatra Barat Indonesia. Gunung Talang memiliki potensi panas bumi berlokasi sekitar 9 km dari Arosuka Ibu kota Kabupaten Solok dan sekitar 40 km sebelah timur Kota Padang. Dalam melakukan aktivitas tambang harus memilki izin lingkungan yang diatur dalam Undang-Undang No 32 Tahun 2009 yang mana jenis pertambangan panas bumi ini memiliki dampak penting sehingga harus dilengkapi dengan amdal terdapat dalam pasal 22 ayat (1) Undang –Undang No 32 Tahun 2009 :” Setiap usaha dan\ atau kegiatan yang berdampak penting terhadap lingkungan hidup wajib memiliki AMDAL. Namun Berdasarkan hasil pengamatan melalui surat kabar online serta hasil penelitian pendahuluan di lingkungan tim pemrakarsa dokumen yang ditunjuk oleh PT Hitay Daya Energi yaitu PT Bentang Cakrawala, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Solok, dan tim pemrakarsa dokumen oleh PT Bentang Cakrawala bahwa proyek Pembangkit Tenga Listrik Panas Bumi Di Gunung Talang cuman memiliki dokumen UKL-UPL yang mana seharusnya juga dilengkapi dengan dokumen AMDAL. Permasalahan dalam penelitian ini adalah : 1) Bagaimana proses dalam penyusunan dokumen UKL-UPL dalam Pembangunan Pembangkit Panas Bumi di Gunung Talang 2) Untuk mengetahui keterlibatan masyarakat dalam pembuatan dokumen UKl-UPL menurut Peraturan Perundang-Undanggan 3) Apa kendala yang ditemui oleh pemerintah dalam proyek Pembangkit panas bumi di Gunung Talang. Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif bersifat normatif, menggunakan jenis data primer dan data sekunder, sumber data didapat penulis dari penelitian kepustakaan dan lapangan, dan teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan studi dokumen. Dari hasil penelittian diketahui bahwa proyek Pembangunan Tenaga Listrik Panas Bumi yang dilakukan oleh PT Hitay Daya Energi Melalui pemrakarsanya hanya membuat dokumen UKL-UPL sedangkan kegiatan ini memiliki dampak yang penting dalam jangka waktu yang panjang serta kurangnya sosialisasi secara intensif yang dilakukan oleh PT Hitay Daya Energi maupun Pemerintah sehingga masyarakat tidak sepenuh nya mengerti tentang dampak postiif dan negatifnya proyek tersebut.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | frenadin adegustara |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum |
Depositing User: | S1 Ilmu Hukum |
Date Deposited: | 06 Jul 2020 05:44 |
Last Modified: | 06 Jul 2020 05:44 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/59251 |
Actions (login required)
View Item |