AGUS, INDRA (2014) PENGARUH JENIS FMA (Fungi Mikoriza Arbuskular) TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KAKAO (Theobroma cacao L.). Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Skripsi Full Text)
201408282000th_skripsi agus indra.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Percobaan tentang pengaruh jenis FMA (Fungi Mikoriza Arbuskular) terhadap pertumbuhan bibit kakao (Theobroma cacao L.) telah dilaksanakan di rumah kawat Fakultas Pertanian Universitas Andalas, Padang, dari bulan September sampai Desember 2013. Tujuan Percobaan untuk menetukan jenis FMA (Fungi Mikoriza Arbuskular) yang terbaik terhadap pertumbuhan bibit kakao. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 taraf perlakuan yaitu tanpa FMA, FMA jenis Glomus, FMA jenis Multispora dan FMA jenis Acualospora dan 5 ulangan. Data hasil pengamatan dianalisis dengan sidik ragam dan F hitung perlakuan lebih besar dari F tabel dilanjutkan dengan Duncan’s New Multiple Range Test (DNMRT) pada taraf nyata 5 %. Variabel pengamatan meliputi persentase akar terinfeksi, tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang, luas daun, bobot segar bagian atas bibit, bobot kering bagian atas bibit, bobot segar akar bibit, bobot kering akar bibit dan bobot kering total. Berdasarkan hasil percobaan, dapat disimpulkan bahwa FMA jenis Acualospora memberikan tingkat infeksi yang sama dengan FMA jenis Multispora tetapi lebih tinggi dibandingkan dengan FMA jenis Glomus. Namun, ketiga jenis FMA tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan tanpa FMA dengan kriteria infeksi tergolong sedang dan dengan persentase infeksi berkisar antara 36 - 42%. Kata kunci : Benih kakao dan FMA (Fungi Mikoriza Arbuskular).
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian |
Depositing User: | Mr Beni Adriyassin |
Date Deposited: | 29 Apr 2016 04:54 |
Last Modified: | 21 May 2016 02:25 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/5919 |
Actions (login required)
View Item |