PENERAPAN PROGRAM ASIMILASI BERUPA KERJA SOSIAL TERHADAP NARAPIDANA KORUPSI:Studi Kasus Di Wilayah Hukum Rumah Tahanan Negara Kelas II B Padang

Siti, Prabawati (2020) PENERAPAN PROGRAM ASIMILASI BERUPA KERJA SOSIAL TERHADAP NARAPIDANA KORUPSI:Studi Kasus Di Wilayah Hukum Rumah Tahanan Negara Kelas II B Padang. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
abstrak.pdf - Published Version

Download (957kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab I Pedahuluan)
BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (725kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab IV Penutup)
Bab IV Penutup.pdf - Published Version

Download (710kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (714kB) | Preview
[img] Text (Tesis Full Text)
Tesis Full Text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Rumah Tahanan Negara (Rutan) merupakan tempat tersangka atau terdakwa ditahan selama proses penyidikan, penuntutan, dan pemeriksaan di sidang pengadilan menurut Pasal 1 angka 2 Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1983 tentang Pelaksanaan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana. Namun dengan adanya narapidana khususnya korupsi di Rutan Kelas II B Padang merupakan suatu ketidaksesuaian peruntukan tempat untuk melakukan pembinaan. Pembinaan melalui program asimilasi berupa kerja sosial merupakan suatu bentuk integrasi kepada masyarakat. Pembauran narapidana berupa program asimilasi merupakan suatu hal yang sulit dilakukan, khususnya pada kasus tindak pidana korupsi. Hal ini mengingat tindak pidana korupsi merupakan kejahatan yang mengakibatkan kerugian yang besar bagi Negara atau masyarakat. Adapun peraturan yang mengatur dalam penerapan asimilasi adalah Undang-Undang No. 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan, Peraturan Pemerintah No. 99 Tahun 2012 dan Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor 03 Tahun 2018. Berdasarkan uraian tersebut maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut pertama, bagaimanakah penerapan program asimilasi berupa kerja sosial terhadap narapidana korupsi di wilayah hukum Rutan Kelas II B Padang. Kedua, apakah kendala yang dihadapi pada proses program asimilasi berupa kerja sosial terhadap narapidana korupsi di wilayah hukum Rutan Kelas II B Padang. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis empiris. Adapun hasil dari penelitian tersebut dapat diperoleh kesimpulan yakni, Rutan Kelas II B Padang telah melaksanakan program asimilasi bagi narapidana korupsi berupa kerja sosial, hanya saja program tersebut dalam penerapannya belum terlaksana seluruhnya sesuai dengan aturan hukum yang berlaku. Kendala yang dihadapi adalah sosialisasi mengenai hak-hak dan kewajiban bagi tahanan dan narapidana yang kurang, tidak adanya anggaran pembinaan, kondisi over kapasitas di Rutan Kelas II B Padang, terdapat sikap tidak antusias dari beberapa narapidana dalam mengikuti program asimilasi, sulitnya mencari pihak ketiga untuk bekerja sama, rendahnya pengawasan terhadap pembinaan asimilasi, standar pengamanan terhadap program pembinaan asimilasi yang belum ada, adanya ketidakseragaman nota kesepahaman bersama.

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: Prof. Dr. Elwi Danil, SH, MH
Uncontrolled Keywords: Program Asimilasi, Narapidana, Korupsi
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Pascasarjana (Tesis)
Depositing User: s2 ilmu hukum
Date Deposited: 23 Jun 2020 07:25
Last Modified: 23 Jun 2020 07:25
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/59184

Actions (login required)

View Item View Item