Yesi, Mustika Sari (2020) PERBEDAAN HORMON KORTISOL DAN KADAR MALONDIALDEHYDE PADA PERSALINAN PRETERM DAN PERSALINAN ATERM. Masters thesis, Universitas Andalas.
|
Text (abstrak)
abstrak(2).pdf - Submitted Version Download (96kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I(2).pdf - Submitted Version Download (129kB) | Preview |
|
|
Text (BAB VII)
BAB VII.pdf - Submitted Version Download (72kB) | Preview |
|
|
Text (daftar pustaka)
daftar pustaka(5).pdf - Submitted Version Download (146kB) | Preview |
|
Text (Full Text)
full text.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
ABSTRAK Persalinan preterm adalah proses pengeluaran hasil konsepsi sebelum 37 minggu dan janin yang lahir beresiko mengalami komplikasi akibat imaturitas organ tubuh. Berdasarkan hal tersebut, persalinan preterm menjadi penyebab utama mortalitas dan morbiditas neonatus. Peningkatan hormon kortisol dan kadar malondialdehyde merupakan salah satu biomarker penyebab terjadinya persalinan preterm. Peningkatan salah satu atau keduanya menjadi pencetus terjadinya persalinan preterm. Tujuan penelitian untuk mengetahui perbedaan hormon kortisol dan kadar malondialdehyde pada persalinan preterm dan persalinan aterm. Penelitian ini adalah penelitian observasional dengan rancangan cross sectional comparative terhadap 20 persalinan preterm dan 20 persalinan aterm. Tempat penelitian meliputi beberapa rumah sakit dan bidan praktek swasta di Kota Padang, RSUD Aro Sukoa Kabupaten Solok, serta laboratorium biomedik dan biokimia Fakultas Kedokteran Universitas Andalas padang. Sampel penelitian dipilih secara consecutive sampling. Pemeriksaan hormon kortisol menggunakan ELISA Kit dan pengukuran kadar malondialdehyde dengan spektrofotometer. Menilai perbadingan hormon kortisol dan kadar melondialdehyde pada persalinan preterm dan persalinan aterm menggunakan uji T-Independent dan Mann-Whitney . Hasil penelitian dengan uji T-independent menunjukkan ada perbedaan rerata hormone kortisol pada persalinan aterm dan persalinan preterm (p=0,004) dan uji Mann-whitney menunjukkan ada perbedaan kadar malondialdehyde pada persalinan preterm dan persalinan aterm (p=0,00). Hasil penelitian dengan analisa stratifikasi menunjukkan ada perbedaan hormon kortisol antara persalinan preterm dan persalinan aterm pada kelompok paritas multipara (p= 0,025) dan tidak ada perbedaan pada kelompok paritas primipara (p=0,166). Ada perbedaan kadar malondialdehyde antara persalinan preterm dan persalinan aterm pada kelompok paritas primipara (p= 0,002) dan multipara (p=0,007). Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa hormon kortisol meningkat pada kehamilan multiparitas dan kadar malondialdehyde meningkat pada persalinan preterm. Kata kunci: Persalinan Preterm, Persalinan Aterm, Hormone Kortisol, Malondialdehyde
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof. Eti Yerizel, MS |
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry |
Divisions: | Pascasarjana (Tesis) |
Depositing User: | S2 Kebidanan kebidanan |
Date Deposited: | 09 Jul 2020 07:22 |
Last Modified: | 09 Jul 2020 07:22 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/59145 |
Actions (login required)
View Item |