PENGARUH LAMA PEMBATASAN RANSUM DAN REFEEDING TERHADAP GAMBARAN DARAH ITIK LOKAL PAYAKUMBUH

ANDI, PRAYOGO (2016) PENGARUH LAMA PEMBATASAN RANSUM DAN REFEEDING TERHADAP GAMBARAN DARAH ITIK LOKAL PAYAKUMBUH. D3 thesis, Universitas Andalas.

Text (Skripsi Full Text) 201408271109th_pengaruh lama pembatasan ransum dan refeeding terhadap gambaran darah itik lokal payakumbuh.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh lama pembatasan ransum dan refeeding terhadap gambaran darah itik lokal Payakumbuh. Penelitian ini menggunakan 100 ekor anak itik jantan umur 2 minggu, jenis itik yang digunakan yaitu itik Sikumbang Jonti asal Payakumbuh. Itik di tempatkan pada kandang box berukuran 75cmx60cmx50cm untuk setiap unit kandang. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan dan 5 kelompok sebagai ulangan. Perlakuan yang diberikan yaitu A (ad libitum atau tanpa perlakuan), B (lama pembatasan pemberian ransum 7 hari), C (lama pembatasan pemberian ransum 14 hari), D (lama pembatasan pemberian ransum 21 hari). Peubah yang diamati yaitu eritrosit, hemoglobin, dan hematokrit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama pembatasan ransum selama 21 hari berpengaruh sangat nyata (P<0.01) terhadap eritrosit,hemoglobin, dan hematokrit itik pada akhir fase pembatasan. Sedangkan pada akhir fase refeeeding atau fase pemulihan lama pembatasan ransum selama 21 hari berpengaruh sangat nyata (P<0.01) terhadap eritrosit dan hemoglobin, tetapi tidak berpengaruh nyata (P>0.05) terhadap hematokrit. Kata kunci: Itik lokal Payakumbuh, lama pembatasan ransum dan gambaran darah (eritrosit, hemoglobin, hematokrit).

Actions (login required)

View Item