Afifah, Mukhliza (2020) Pengaruh Pemberian ACE Inhibitor Ramipril terhadap Gambaran Histopatologi Otot Jantung Tikus yang Mengalami Infark Miokard Akut. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Abstrak)
Text (Abstrak).pdf - Published Version Download (101kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
Text (Bab 1 Pendahuluan).pdf - Published Version Download (69kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 7 Penutup)
Text (BAB 7 Penutup).pdf - Published Version Download (56kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Text (Daftar Pustaka).pdf - Published Version Download (152kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Full Text)
Text (SKRIPSI Full Text).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Infark miokard akut (IMA) merupakan penyakit yang menyebabkan kerusakan pada jaringan miokardium karena iskemia yang berlangsung lama. Ramipril, obat golongan Angiotensin-converting-enzyme inhibitors (ACE-I) memiliki efek kardioprotektif dengan memberikan efek vasodilatasi, menurunkan after-load dan pre-load, menurunkan massa ventrikel kiri, menurunkan stimulasi simpatis, serta menyeimbangkan kebutuhan dan suplai oksigen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pretreatmet ACE-I ramipril terhadap gambaran histologi otot jantung tikus yang mengalami IMA dengan induksi isoproterenol. Penelitian ini merupakan true experimental dengan post test only control group design. Sebanyak 32 ekor tikus dibagi menjadi empat kelompok yaitu K-, K+, P1, P2. Kelompok K- hanya diberikan diet standar, kelompok K+ dijadikan IMA dengan induksi isoproterenol, kelompok P1 dan P2 diberikan pretreatment ramipril masing-masing 3 mg/kgBB dan 4 mg/kgBB selama tujuh hari kemudian dijadikan IMA dengan induksi isoproterenol selama dua hari. Perubahan histologi otot jantung yang diamati adalah rerata persentase luas udem miokard menggunakan aplikasi ImageJ. Analisis data menggunakan One Way ANOVA dan Post Hoc Bonferroni test. Hasil penelitian didapatkan dengan pemberian isoproterenol (kelompok K+) rerata luas udem mengalami peningkatan yang signifikan (p< 0,001) dengan luas 50.3% ± 2.3 dibandingkan dengan kelompok K-. Pemberian awal ramipril (3 mg/kgBB dan 4 mg/kgBB) selama tujuh hari secara signifikan (p< 0,004 and p< 0.001) dapat mengurangi rerata luas udem miokard (46.1% ± 2.1 dan 39.7% ± 2) dibandingkan dengan kelompok K+. Kesimpulan penelitian ini adalah ACE-I ramipril dapat mengurangi kerusakan histologi otot jantung tikus yang mengalami IMA. Kata kunci: Angiotensin-converting-enzyme inhibitors, ramipril, Infark miokard akut, udem
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | dr. Nita Afriani, M.Biomed |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran |
Depositing User: | S1 Pendidikan Kedokteran |
Date Deposited: | 03 Jul 2020 04:45 |
Last Modified: | 03 Jul 2020 04:45 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/59065 |
Actions (login required)
View Item |