Dhywa, Putra Dharossa (0011) Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan Akibat Pajanan Logam dalam PM2,5 Terhadap Siswa dan Guru di Sekolah pada Perumahan Unand Blok D Ulu Gadut Kota Padang. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
1.Cover-Abstrak.pdf - Published Version Download (495kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
2. BAB I Dhywa Putra OK.pdf - Published Version Download (442kB) | Preview |
|
|
Text (BAB V)
3. BAB V Dhywa Putra REVISI OK.pdf - Published Version Download (139kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
4. DAFTAR PUSTAKA Dhywa Putra OK.pdf - Published Version Download (395kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Full Text)
5. DHYWA PUTRA DHAROSSA.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (8MB) |
Abstract
Penelitian bertujuan untuk menganalisis konsentrasi PM2,5 di lingkungan sekolah pada Perumahan Unand Blok D dengan PP RI Nomor 41 Tahun 1999 dan Permenkes RI Nomor 1077 Tahun 2011, mengidentifikasi kandungan logam dalam PM2,5 serta menganalisis risiko kesehatan lingkungan akibat pajanan 3 logam yang konsentrasinya tinggi dalam PM2,5 dan memiliki nilai reference concentration atau slope factor. Pengambilan sampel PM2,5 dilakukan di luar ruangan (ambien) dan dalam ruangan secara bersamaan dengan variasi waktu pengambilan sampel 3, 6 dan 9 jam. Pengambilan sampel menggunakan LVAS dan pengukuran konsentrasi logam menggunakan ICP. Hasil penelitian menunjukkan konsentrasi PM2,5 pada udara ambien adalah 22,70; 25,74 dan 40,25 µg/Nm3. Konsentrasi PM2,5 masih memenuhi baku mutu yaitu 65 µg/Nm3 untuk waktu pengukuran 24 jam. Konsentrasi PM2,5 pada udara dalam ruangan adalah 22,60; 25,66 dan 30,89 µg/m3, juga masih memenuhi baku mutu yaitu 35 µg/m3 untuk waktu pengukuran 24 jam. Logam yang terkandung dalam PM2,5 adalah logam Al, B, Ba, Ca, Li, Cu, Fe, K, In, Cr, Mg, Mn, Na, Ni, Pb, Ti, Zn dan Ga. Nilai karakterisasi risiko terhadap siswa dan guru di SDN 09 Bandar Buat menunjukan bahwa pajanan logam Cr luar ruangan secara inhalasi tidak aman (RQ>1 dan ECR>10-4), sedangkan pajanan logam Cr dalam ruangan secara inhalasi aman (RQ<1 dan ECR<10-4), selanjutnya pajanan logam Mn dalam ruangan tidak aman (RQ>1), sedangkan untuk luar ruangan aman (RQ<1) dan pajanan logam Ni secara inhalasi aman (ECR≤10-4).
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Eng Shinta Silvia |
Uncontrolled Keywords: | Excess Cancer Risk, Risk Quotient, PM2,5 |
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Fakultas Teknik > Lingkungan |
Depositing User: | s1 teknik lingkungan |
Date Deposited: | 23 Jul 2020 04:42 |
Last Modified: | 23 Jul 2020 04:42 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/59013 |
Actions (login required)
View Item |