SISKA, FEBRIA (2015) DETEKSI TIPE KEMATIAN SEL KANKER SERVIKS HeLa OLEH FRAKSI DIKLOROMETAN KULIT BUAH ASAM KANDIS (Garcinia cowa Roxb.) DENGAN METODE DOUBLE STAINING. Diploma thesis, UPT. Perpustakaan Unand.
Text
201508181608th_skripsi merged.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Kanker serviks merupakan salah satu jenis kanker penyebab kematian tertinggi pada wanita di berbagai belahan dunia. Tumbuhan asam kandis (Garcinia cowa Roxb.) diketahui mengandung santon yang memiliki potensi sebagai antikanker. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa fraksi diklorometan kulit buah asam kandis memiliki efek sitotoksik terhadap sel kanker serviks HeLa dengan nilai IC50 5,764 μg/mL. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tipe kematian sel kanker serviks HeLa oleh fraksi diklorometan kulit buah asam kandis terutama dalam menginduksi apoptosis menggunakan metode double staining. Prinsip metode ini berdasarkan pada perbedaan fluoresensi DNA pada sel yang hidup dan mati karena pengikatan dengan dua DNA fluorokrom, yaitu etidium bromide (EtBr) dan akridin oranye (AO). Pada hasil pengujian terlihat sel viabel berfluoresensi hijau, sel yang mengalami apoptosis berfluoresensi hijau kekuningan, dan sel yang nekrosis berfluoresensi oranye kemerahan. Persentase rata-rata sel apoptosis lebih tinggi pada variabel yang diberi perlakuan fraksi diklorometan kulit buah asam kandis dibandingkan variabel kontrol (perlakuan = 70,3767 ± 1,82571 dan kontrol = 12,2567 ± 2,25469). Hasil analisa statistik dengan Independent Sample T-test didapatkan nilai Sig. (2-tailed) apoptosis = 0,000 (< 0,025). Kata Kunci : Kulit buah asam kandis (Garcinia cowa Roxb.), sel HeLa, apoptosis.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Farmasi |
Depositing User: | Ms Lyse Nofriadi |
Date Deposited: | 05 Feb 2016 04:16 |
Last Modified: | 05 Feb 2016 04:16 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/590 |
Actions (login required)
View Item |