Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan Akibat Pajanan Logam dalam PM 2,5 pada Masyarakat di Perumahan Blok D Ulu Gadut Kota Padang

Mohammad, Irfan (2020) Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan Akibat Pajanan Logam dalam PM 2,5 pada Masyarakat di Perumahan Blok D Ulu Gadut Kota Padang. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
1. Abstrak.pdf - Published Version

Download (301kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab I Pendahuluan)
2. BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (333kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab V Penutup)
3. BAB V Penutup.pdf - Published Version

Download (34kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
4. Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (260kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Full Text)
5. Tugas Akhir full.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konsentrasi logam dalam PM2,5 dan risiko kesehatan lingkungan akibat pajanan logam terhadap penghuni rumah. Pengukuran kualitas udara dilakukan di udara ambien (outdoor) dan di dalam rumah (indoor). Pengukuran PM2,5 menggunakan alat Low Volume Air Sampler (LVAS) dengan waktu sampling 3; 6; 9 jam. Kondisi meteorologi diukur menggunakan alat Weather Station PCE-FWS-20. Analisis konsentrasi logam menggunakan alat Inductively Coupled Plasma-MS (ICP-MS). Metode Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan (ARKL) digunakan untuk memperkirakan besarnya risiko pajanan. Berdasarkan hasil pengukuran, konsentrasi PM2,5 di udara ambien yaitu 25,82 µg/Nm3 dan di dalam rumah sebesar 25,73 µg/m3. Hasil pengukuran konsentrasi PM2,5 tidak melebihi baku mutu berdasarkan Peraturan Pemerintah RI No.41 Tahun 1999 dan Peraturan Menteri Kesehatan No.1077 tahun 2011. Konsentrasi logam yang teridentifikasi dalam PM2,5 dari tertinggi ke terendah adalah Na, Ca, Al, Fe, Mn, K, Cu, Ni, Li, Cr dan Zn dengan konsentrasi rata-rata 1,5435; 1,3208; 1,0916; 0,5838; 0,5624; 0,5290; 0,4425; 0,3538; 0,3421; 0,2422 dan 0,1519 µg/m³. dari 11 logam teridentifikasi hanya 3 logam yang memiliki nilai RfC dan SF sehingga ARKL hanya dilakukan untuk ketiganya. Nilai ECR lifetime rata-rata logam Crkarsinogenik dan logam Ni yaitu ECR>10-4 artinya konsentrasi logam Crkarsinogenik dan logam Ni di dalam rumah secara inhalasi tidak aman bagi penghuni rumah dewasa dan anak-anak. Nilai RQ lifetime rata-rata logam Crnon-karsinogenik dan logam Mn menunjukkan nilai RQ>1 artinya konsentrasi logam Crnon-karsinogenik dan logam Mn didalam rumah secara inhalasi tidak aman bagi responden dewasa dan anak-anak.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Eng Shinta Silvia
Uncontrolled Keywords: PM2,5, Analisis risiko, Cr, Mn, Ni, Perumahan
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Fakultas Teknik > Lingkungan
Depositing User: s1 teknik lingkungan
Date Deposited: 23 Jul 2020 04:40
Last Modified: 23 Jul 2020 04:40
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/58988

Actions (login required)

View Item View Item