SALURAN KOMUNIKASI POLITIK DPRD KOTA BUKITTINGGI DALAM MENYERAP ASPIRASI KONSTITUEN

Melani, Rahmadanty (2020) SALURAN KOMUNIKASI POLITIK DPRD KOTA BUKITTINGGI DALAM MENYERAP ASPIRASI KONSTITUEN. Masters thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) 01. Cover+Abstrak.pdf - Published Version Download (336kB) | Preview
Preview	Text (Pendahuluan) 02. BAB I_Pendahuluan.pdf - Published Version Download (448kB) | Preview
Preview	Text (Kesimpulan dan Saran) 03. BAB VI_Kesimpulan dan Saran.pdf - Published Version Download (295kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) 04. Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (412kB) | Preview
	Text (Tesis Full Text) Tesis Full Text_Melani Rahmadanty_1820862019.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (20MB)

Abstract

DPRD adalah lembaga perwakilan tempat masyarakat menyampaikan aspirasi dan menyuarakan kepentingannya. Salah satu cara yang digunakan dalam menjaring aspirasi oleh DPRD, adalah dengan memanfaatkan saluran komunikasi. Saluran komunikasi politik merupakan sarana untuk memudahkan penyampaian pesan-pesan politik. Seiring dengan kecanggihan teknologi komunikasi, saluran komunikasi politik yang paling banyak digunakan adalah dengan memanfaatkan media baru yaitu internet. Karena internet memiliki sifat terbuka, akses tanpa batas, dan siapa saja dapat berkomunikasi memperoleh serta berbagi informasi. Bahkan media internet mampu menjadi saluran komunikasi tersendiri dalam kegiatan berpolitik. Namun, ternyata DPRD Kota Bukittinggi dapat dikatakan tidak memaksimalkan pemanfaatan media internet tersebut dalam menyerap aspirasi konstituennya. Hal ini menyebabkan penyerapan aspirasi masyarakat pun dinilai kurang maksimal. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui saluran komunikasi politik apa saja yang digunakan oleh DPRD Kota Bukittinggi dalam menyerap aspirasi konstituen, mengetahui hambatan komunikasi yang dihadapi sehingga belum mengoptimalkan media internet sebagai saluran komunikasi politik, serta menganalisis kebutuhan saluran komunikasi yang diinginkan oleh DPRD dalam mengefektifkan hubungan dengan konstituen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa saluran komunikasi politik yang digunakan oleh DPRD Kota Bukittinggi dalam menyerap aspirasi masyarakat dilakukan secara konvensional, yaitu masih seputaran kegiatan seremonial yang diatur oleh peraturan dan undang-undang yang berlaku, seperti reses, kunjungan lapangan, serta rapat dengar pendapat atau hearing. Sedangkan hambatan media internet belum dioptimalkan pemanfaatannya dikarenakan kurangnya SDM pada Sekretariat DPRD Kota Bukittinggi, belum adanya arahan secara resmi yang menekankan penggunaan media sosial sebagai job description utama, dan untuk beberapa kalangan masyarakat tertentu penyampaian aspirasi masih cenderung dilakukan bertatap muka secara langsung. Temuan penelitian juga menunjukkan bahwa, aplikasi mobile berbasis android yang dirancang berdasarkan model komunikasi DeFleur dapat memenuhi kebutuhan saluran komunikasi yang diinginkan oleh DPRD Kota Bukittinggi dalam mengefektifkan hubungan dengan konstituennya. Aplikasi ini kedepannya akan lebih disempurnakan, sehingga dapat dimanfaatkan oleh kedua belah pihak guna mendapatkan kejelasan informasi, transparansi, dan kebebasan berpendapat. Sehingga semua keluhan, ide, gagasan, kritik, saran serta tuntutan masyarakat dapat disampaikan dan disalurkan dengan baik.

Actions (login required)

View Item