ANDI, PRAMBANA (2013) ANALISIS DAMPAK AKTIVITAS PERKEBUNAN DI BAGIAN HULU TERHADAP KUALITAS AIR BATANG ASAM DI KENAGARIAN ALAHAN NAN TIGO KECAMATAN ASAM JUJUHAN KABUPATEN DHARMASRAYA. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Skripsi Full Text)
1070.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (10MB) |
Abstract
Air Batang Asam pada saat ini mengkhawatirkan, menurut masyarakat setempat Air Batang Asam telah tercemar. Disamping itu, hampir seluruh bagian hulu Batang Asam menjadi lahan Perkebunan oleh PT. Tidar Kerinci Agung (PT. TKA) dan masyarakat. Beberapa Aktivitas Perkebunan seperti penggunaan pupuk kimia dan pestisida dapat memberi pencemaran terhadap Kualitas Air Batang Asam. Berdasarkan hal tersebut, maka dilakukan penelitian yang berjudul “Analisis Dampak Aktivitas Perkebunan Bagian Hulu Terhadap Kualitas Air Batang Asam Di Kenagarian Alahan Nan Tigo Kecamatan Asam Jujuhan Kabupaten Dharmasraya”. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui apakah aktivitas perkebunan bagian hulu memberi dampak terhadap Kualitas Air Batang Asam dan berapa konsentrasi dari beberapa parameter yang diukur dalam air. Sampel air diperoleh pada tiga lokasi pengambilan sampel di Batang Asam yaitu pada titik sebelum perkebunan, pada area perkebunan dan pada titik setelah perkebunan. Pengambilan sampel dilakukan pada waktu sebelum hujan dan setelah terjadi hujan pada saat pemupukan dan penggunaan herbisida. Parameter yang dianalisis adalah TSS (Total Suspended Solid), Nitrit (NO2 - ), Posfat (PO4) dan pestisida. Sampel air dianalisis di Labor Baristand Padang dan di Labor Kesehatan Masyarakat Provinsi Sumatera Barat. Hasil analisis dibandingkan dengan Kualitas Air Kelas I pada PP.No.82 Tahun 2001. Hasil penelitian diperoleh bahwa aktivitas perkebunan dari beberapa parameter yang diukur (TSS,nitrit,posfat dan herbisida) memberi dampak terhadap Kualitas Air Batang Asam di Kenagarian Alahan Nan Tigo. Hasil pengukuran dari parameter TSS, nitrit, posfat dan pestisida sebelum hujan atau setelah hujan secara umum belum melewati Ambang Baku Mutu (ABM) yang di tetapkan untuk Kualitas Air Kelas I. TSS terukur 2 – 23 mg/l (ABM untuk TSS 50 mg/l), Nitrit terukur 0,001 – 0, 027 mg/l (ABM untuk nitrit 0,06 mg/l), Herbisida terukur 0,0278 – 0,0308 mg/l. Hasil tersebut di bawah ABM yaitu 0,1 mg/l. Untuk parameter posfat (PO4) terukur 0,039 – 0,23 mg/l (ABM untuk posfat 0,2 mg/l). Pada pengukuran setelah hujan di titik setelah perkebunan telah tercemar oleh posfat, karena melewati Ambang Baku Mutu (ABM) yang ditetapkan yaitu terukur 0,23 mg/l. Kata Kunci : Dampak Aktivitas Perkebunan, Kualitas Air, Batang Asam, Kenagarian Alahan Nan Tigo.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian |
Depositing User: | ms Meiriza Paramita |
Date Deposited: | 29 Apr 2016 03:56 |
Last Modified: | 29 Apr 2016 03:56 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/5885 |
Actions (login required)
View Item |