Analisis Persediaan Darah dan Peralatan Medis Sekali Pakai dengan Pendekatan Simulasi (Studi Kasus: PMI Unit Donor Darah Padang)

Putri, Ramadhani (2020) Analisis Persediaan Darah dan Peralatan Medis Sekali Pakai dengan Pendekatan Simulasi (Studi Kasus: PMI Unit Donor Darah Padang). Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version

Download (182kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 1)
Bab 1.pdf - Published Version

Download (339kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 6)
Bab 6.pdf - Published Version

Download (169kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (168kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Fulltext)
Skripsi Fulltext.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (8MB)

Abstract

Darah adalah komponen penting dalam tubuh yang membawa nutrisi dan oksigen ke semua organ tubuh, termasuk organ vital seperti otak, jantung, ginjal, paru-paru, dan hati. Darah memiliki porsi tertentu dalam tubuh manusia yang harus dipenuhi agar fungsi darah dapat berjalan dengan sempurna. Namun, sering kali terdapat kondisi dimana seseorang mengalami kekurangan darah sehingga membutuhkan asupan darah dari orang lain. Palang Merah Indonesia (PMI) merupakan sebuah organisasi perhimpunan nasional di Indonesia yang bergerak dalam bidang sosial kemanusiaan, salah satunya dalam hal pengadaan sumber daya darah bagi manusia. Dalam pelaksanaan tugasnya, PMI mengalami kesulitan dalam penetapan kebijakan persediaan darah yang disebabkan oleh jumlah permintaan darah yang tidak dapat diperkirakan dengan pasti dan bersifat tak terduga. Selain itu, terdapat komponen darah yang dimusnahkan akibat jumlah persediaannya yang terlalu banyak dan tidak digunakan sampai akhir masa kadaluarsanya. Permasalahan lainnya yang berkaitan dengan proses donor darah adalah penentuan kebijakan persediaan terhadap peralatan medis sekali pakai yang terkait dengan proses donor darah yang dilakukan. Permasalahan persediaan darah di PMI UDD Padang diselesaikan dengan menggunakan pendekatan simulasi dengan tujuan dapat meningkatkan service level. Model simulasi dibuat sesuai dengan sistem aktual di PMI UDD Padang. Setelah itu, dilakukan eksperimentasi terhadap variabel yang mempengaruhi jumlah persediaan, dimana pada kasus ini variabel yang terkait adalah jumlah minimal stok dalam penentuan jumlah produksi dan jumlah donasi yang datang perharinya. Selanjutnya hasil simulasi yang didapatkan kemudian dijadikan input dalam penentuan kebutuhan persediaan peralatan medis sekali pakai. Penentuan kebijakan persediaan ini menggunakan tiga metode pengendalian persediaan, yaitu metode joint replenishment, metode continuous review system, dan metode periodic review system dengan tujuan ongkos total yang minimal. Berdasarkan eksperimentasi yang dilakukan terhadap model simulasi diketahui bahwa terjadi peningkatan service level dari 90% menjadi 98.1% untuk jumlah permintaan yang diasumsikan tetap dan peningkatan service level dari 90% menjadi 98% untuk jumlah permintaan yang diasumsikan meningkat sesuai dengan pertumbuhan jumlah penduduk. Selain itu, berdasarkan perhitungan yang dilakukan menggunakan metode pengendalian persediaan pada penentuan kebijakan persediaan peralatan medis sekali pakai, didapatkan bahwa metode terbaik dengan ongkos total minimal terdapat pada metode joint replenishment dengan ongkos total sebesar Rp335.469.902,39 untuk jumlah permintaan yang diasumsikan tetap dan Rp335.518.016,94 untuk jumlah permintaan yang diasumsikan meningkat. Kata Kunci: Continuous Review System, Darah, Joint Replenishment, Peralatan Medis Sekali Pakai, Periodic Review System, PMI, Persediaan, Simulasi, Stockout, Overdate.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: ERI WIRDIANTO, M.Sc
Subjects: T Technology > TS Manufactures
Divisions: Fakultas Teknik > Industri
Depositing User: S1 Teknik Industri
Date Deposited: 11 Aug 2020 07:42
Last Modified: 11 Aug 2020 07:42
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/58805

Actions (login required)

View Item View Item