PRODUKTIVITAS AYAM PETELUR YANG DIBERI TOMAT (Lycopersicon esculentum) AFKIR OLAHAN

ULVI, FITRI HANDAYANI (2020) PRODUKTIVITAS AYAM PETELUR YANG DIBERI TOMAT (Lycopersicon esculentum) AFKIR OLAHAN. Doctoral thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

[img]
Preview
Text (cover dan abstrak)
COVER AND ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (54kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I PENDAHULUAN)
BAB I.pdf - Published Version

Download (177kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB V KESIMPULAN DAN SARAN)
BAB V.pdf - Published Version

Download (27kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (346kB) | Preview
[img] Text (DISERTASI FULL TEXT)
ULVI FITRI HANDAYANI, S3 ILMU PERTANIAN.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK PRODUKTIVITAS AYAM PETELUR YANG DIBERI TOMAT (Lycopersicon esculentum) AFKIR OLAHAN Oleh Ulvi Fitri Handayani (1531612024) (Di bawah bimbingan: Prof. Dr. Ir. Maria Endo Mahata, MS., Prof. Dr. Ir. Yose Rizal, M.Sc., Prof. Dr. Ir. Irfan Suliansyah, MS dan Prof. Dr. Ir. Wizna, MS) Tomat merupakan jenis buah atau sayur mengandung senyawa likopen dan memiliki kemampuan untuk menurunkan kolesterol. Akan tetapi, pada penelitian-penelitian terdahulu likopen pada tomat masih kontradiksi dalam menurunkan kolesterol telur pada ayam petelur. Oleh sebab itu, dilakukan penelitian dengan tiga tahap penelitian yaitu: Tahap I pengolahan tomat secara fisika (perebusan dan pengukusan dengan durasi waktu yang berbeda-beda (0, 4, 8, 12 dan 16 menit); Tahap II penambahan minyak (minyak kelapa dan sawit) dengan dosis yang berbeda-beda (0,25; 0,5; 0,75; 1; 1,25%); Tahap III percobaan Feeding trial pada ayam petelur menggunakan produk olahan tomat (POT) terbaik dengan level dosis 0, 6, 12, dan 18 % dalam ransum serta suplementasi simvastatin dengan dosis 0,03%. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat peningkatan secara nyata (P<0,05) kandungan likopen setelah pengolahan fisika baik dengan perebusan ataupun pengukusan. Kandungan likopen meningkat seiring peningkatan durasi pemanasan hingga 12 menit tetapi pada 16 menit tidak berbeda nyata (P>0,05) dengan lama pemanasan 12 menit. Pengukusan merupakan metode yang tepat dalam mempertahankan kandungan abu pada tomat dibandingkan dengan metode perebusan secara nyata (P<0,05). Dosis penggunaan minyak kelapa dan minyak sawit terbaik dalam membantu penyerapan likopen dari tepung tomat pasca pengolahan fisika yaitu sebanyak 0,5%, sedangkan minyak kelapa merupakan jenis minyak yang secara nyata (P<0,05) lebih baik dalam kecernaan serat kasar dibandingkan dengan minyak sawit. Produk olahan tomat (POT) merupakan tomat afkir yang telah dikukus selama 12 menit dan ditambahkan minyak kelapa sebanyak 0,5%. Pemberian POT ini mampu menurunkan sangat nyata (P<0,01) kandungan kolesterol pada serum darah dan kuning telur ayam petelur. Pada penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian POT sebanyak 16% telah mampu menyamai kemampuan menurunkan kolesterol serum darah ayam petelur yang diberi simvastatin sebanyak 0,03%, tetapi belum mampu menyamai kandungan kolesterol kuning telur ayam petelur. Sebaliknya dengan penambahan POT dapat meningkatkan nyata (p<0,05) indeks warna kuning telur tetapi tidak pada penambahan simvastatin 0,03%. Selain itu, pemberian POT serta simvastatin 0,03% diketahui tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap performa ayam petelur. Kata kunci : ayam petelur, kolesterol, likopen, POT dan tomat

Item Type: Thesis (Doctoral)
Primary Supervisor: MARIA ENDO MAHATA
Uncontrolled Keywords: ayam petelur, kolesterol, likopen, POT dan tomat
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: Pascasarjana (S3)
Depositing User: S3 Ilmu-Ilmu Pertanian
Date Deposited: 26 Aug 2020 03:11
Last Modified: 26 Aug 2020 03:11
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/58790

Actions (login required)

View Item View Item