Wahdatul, Aulia (2020) Analisa Kerugian Kemacetan Lalu lintas kendaraan akibat terjadinya longsor. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (cover dan abstrak)
cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (134kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1)
BAB I.pdf - Published Version Download (256kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf - Published Version Download (127kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (125kB) | Preview |
|
Text (SKRIPSI FULL TEXT)
1510921092_Wahdatul aulia pdf.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Propinsi Sumatera Barat merupakan daerah yang sering terjadi longsor khususnya pada jalur lalu lintas di Kota Padang-Kota Bukittinggi. Terletak di perbukitan silaing yang terdiri dari lembah di kelilingi hutan dan pegunungan. Putusnya jalur transportasi di area longsor mengakibatkan kemacetan panjang dan menyebabkan kerugian bagi pengendara. Berdasarkan hal tersebut, tugas akhir ini bertujuan untuk menghitung besarnya biaya kerugian kemacetan akibat terjadinya longsor. Tugas akhir ini mengunakan metode pengumpulan data dan studi literatur dengan mengacu pada data sekunder yang telah ada. Kemudian dianalisa mengunakan pedoman Perhitungan Biaya Operasional Kendaraan dan Niai Waktu dengan variabel penelitian yaitu volume kendaraan, biaya operasional kendaraan dan nilai waktu. Tugas akhir ini dilakukan untuk mengetahui besarnya nilai kerugian lalu lintas kendaraan akibat longsor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai Besarnya kerugian kemacetan lalulintas kendaraan akibat 96 m3 volume longsor dengan 2525 jumlah kendaraan untuk 90 % yang mematikan mesin kendaraannya di jalan lintas Padang-Bukittinggi adalah Rp.71.839.279 /km dalam waktu 42 menit waktu pembersihan. 2245 jumlah kendaraan untuk 80 % yang mematikan mesin kendaraannya adalah Rp.63.857.186 /km dalam waktu 42 menit waktu pembersihan. 1964 jumlah kendaraan untuk 70 % yang mematikan mesin kendaraannya adalah Rp.55.874.994 /km dalam waktu 42 menit waktu pembersihan. Dan 1683 jumlah kendaraan untuk 60 % yang mematikan mesin kendaraannya adalah Rp.47.892.852 /km dalam waktu 42 menit waktu pembersihan tanah longsor mengunakan satu alat berat. Besarnya kerugian kemacetan lalulintas kendaraan akibat 96 m3 volume longsor dengan 1683 jumlah kendaraan untuk 90 % yang mematikan mesin kendaraannya. sebesar Rp. 46.505.415 /km dalam waktu pembersihan 28 menit. 1496 jumlah kendaraan untuk 80 % yang mematikan mesin kendaraannya. sebesar Rp. 41.338.146 /km dalam waktu pembersihan 28 menit. 1309 jumlah kendaraan untuk 70 % yang mematikan mesin kendaraannya. sebesar Rp. 36.170.878 /km dalam waktu pembersihan 28 menit. Dan 1122 jumlah kendaraan untuk 60 % yang mematikan mesin kendaraannya. sebesar Rp. 31.003.610 /km dalam waktu 28 menit waktu pembersihan tanah longsor mengunakan dua alat berat.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Purnawan, Ph, D |
Uncontrolled Keywords: | biaya operasional kendaraan, nilai waktu, kerugian lalulintas, longsor |
Subjects: | A General Works > AS Academies and learned societies (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik > Sipil |
Depositing User: | s1 Teknik Sipil |
Date Deposited: | 06 Aug 2020 04:29 |
Last Modified: | 06 Aug 2020 04:29 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/58563 |
Actions (login required)
View Item |