ANALISIS RISIKO INVESTASI INFRASTRUKTUR BERBASIS FUZZY ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (F-AHP)

LISHERLY, REGINANCY DEBATARAJA (2020) ANALISIS RISIKO INVESTASI INFRASTRUKTUR BERBASIS FUZZY ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (F-AHP). Masters thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (COVER DAN ABSTRAK) COVER DAN ABSTARK2.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview
Preview	Text (BAB 1) BAB1.pdf - Published Version Download (340kB) | Preview
Preview	Text (BAB 5) BAB5.pdf - Published Version Download (315kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (365kB) | Preview
	Text (TUGAS AKHIR FULL TEXT) 5. TESIS ALL WATERMARK2 20200728.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (16MB) | Request a copy

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menganalisis skala risiko dari masing masing elemen risiko yang berpengaruh terhadap kerugian proyek dengan mengkombinasikan metode skala risiko dan severity index serta menganalisis bobot prioritas risiko antara dua elemen risiko dengan menggunakan proses F-AHP. Data masukan dalam penelitian ini merupakan hasil dari persepsi atau pendapat responden yang dinilai kompeten di jalan tol Padang-Sicincin. Metode untuk mengumpulkan data ini menggunakan metode kuesioner yang dibagi dalam dua tahap di mana tahap pertama untuk menganalisis skala risiko dan tahap kedua untuk menganalisa bobot prioritas risiko. Nilai linguistik dari responden akan dianalisis menggunakan Fuzzy Analytical hirarki Process (F-AHP) sebagai metode untuk menetapkan nilai subjektif tentang setiap variabel risiko pada interval 0-1. Bobot risiko yang dianalisis oleh proses F-AHP akan dibandingkan dengan hasil faktor pada Pedoman Analisis Risiko Investasi Jalan Tol Pd T-01-2005-B. Selanjutnya, penentuan respon risiko atau mitigasi risiko didasarkan pada kategori risiko dan bobot risiko. Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa nilai bobot prioritas untuk tahap pra-konstruksi dan tahap konstruksi adalah 56,41% dan 43,59%. Risiko tahap pra konstruksi dan risiko tahap konstruksi dikategorikan sebagai risiko tinggidengan nilai skala risiko, masing-masing, 16 dan 12. Risiko yang memiliki kategori risiko sangat tinggi berada pada risiko ketersediaan lahan (PKLA01) dan risiko penolakan masyarakat (PKLA03). Risiko dengan nilai bobot prioritas tertinggi adalah risiko pembebasan lahan (PKLA) untuk tahap pra-konstruksi dan risiko Force Majeure (KFOR) selama tahap konstruksi.

Actions (login required)

View Item