Pengaruh Pemberian Formalin terhadap Kadar Ureum dan Kreatinin Serum pada Tikus Putih Jantan Galur Wistar (Rattus novergicus)

M. Zaki, Raihan (2020) Pengaruh Pemberian Formalin terhadap Kadar Ureum dan Kreatinin Serum pada Tikus Putih Jantan Galur Wistar (Rattus novergicus). Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
M. Zaki Raihan (1610312066) - Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (72kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 1 Pendahuluan)
M. Zaki Raihan (1610312066) - Bab 1 Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (111kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 7 Penutup)
M. Zaki Raihan (1610312066) - Bab 7 Penutup.pdf - Published Version

Download (39kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
M. Zaki Raihan (1610312066) - Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (112kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Full Text)
M. Zaki Raihan (1610312066) - Full Text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Formalin merupakan bahan kimia toksik dan juga diklasifikasikan kedalam kelompok senyawa berisiko menyebabkan kanker. Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) penggunaan formalin sebagai bahan pengawet makanan masih banyak ditemukan di berbagai provinsi di Indonesia. Menurut IPCS ambang batas aman formalin yang diterima oleh tubuh adalah 1 miligram per liter. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh dari pemberian formalin terhadap fungsi ginjal yang dinilai dari kadar ureum dan kreatinin serum tikus putih jantan galur wistar (Rattus novergicus). Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan menggunakan desain studi Posttest-only Control Group. Penelitian ini akan menggunakan 24 hewan coba yang dibagi menjadi 4 perlakuan (Kk, P1, P2, dan P3). Kelompok P1, P2, dan P3 akan diadministrasikan formalin dengan dosis 50 mg/kgBB, 100 mg/kgBB, dan 200 mg/kgBB selama 28 hari. Data akan dianalisis dengan menggunakan uji One Way ANOVA dan uji Least Significant Differences. Hasil yang didapatkan menunjukkan peningkatan kadar ureum dan kreatinin serum setelah diberikan formalin sesuai dengan dosis yang diberikan. Rerata kadar ureum serum kelompok kontrol adalah 27,58 mg/dL dan rerata kelompok yang diberi perlakuan masing-masingnya adalah 32,63 mg/dL, 47,23 mg/dL, 49,34 mg/dL, sedangkan rerata kadar kreatinin serum kelompok yang didapatkan pada kelompok kontrol adalah 0,78 mg/dL serta kadar kreatinin serum kelompok yang diberi perlakuan adalah 1,23 mg/dL, 1,83 mg/dL, 3,34 mg/dL. Dapat disimpulkan bahwa secara statistik terdapat pengaruh yang signifikan antara pemberian formalin dengan dosis 50 mg/kgBB, 100 mg/kgBB, dan 200 mg/kgBB terhadap kadar ureum serta kreatinin serum (p<0,05).

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr.Endrinaldi, MS
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions: Fakultas Kedokteran
Depositing User: S1 Pendidikan Kedokteran
Date Deposited: 13 Jul 2020 07:27
Last Modified: 13 Jul 2020 07:27
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/58387

Actions (login required)

View Item View Item