HUBUNGAN ASUPAN ENERGI, PROTEIN DAN POLA ASUH DENGAN STATUS GIZI ANAK BADUTA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LUBUK KILANGAN KOTA PADANG TAHUN 2014

DESIANA, RAHMI YULPISA (2015) HUBUNGAN ASUPAN ENERGI, PROTEIN DAN POLA ASUH DENGAN STATUS GIZI ANAK BADUTA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LUBUK KILANGAN KOTA PADANG TAHUN 2014. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Text (skripsi full text) 201501251804th_skripsi ok.compressed_2.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Tujuan Penelitian Wasting merupakan masalah kesehatan masyarakat yang penting karena memiliki dampak yang sangat besar. Wasting dapat meningkatkan resiko kesakitan dan kematian anak. Anak yang wasting sangat mudah terkena penyakit infeksi. Prevalensi wasting di Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Kilangan tahun 2012 yaitu 13,13%. Tujuan penelitian kali ini untuk mengetahui hubungan antara asupan energi, protein dan pola asuh dengan status gizi anak baduta di Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Kilangan Kota Padang tahun 2014. Metode Penelitian ini bersifat analitik dengan desain penelitian adalah Cross Sectional Study. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret-Oktober 2014. Teknik pengambilan sampel adalah Sistematic Random Sampling, dengan jumlah populasi 593 dan sampel 141 orang. Analisis bivariat dilakukan dengan menggunakan Uji Chi Square dengan p-value < 0,05. Hasil Berdasarkan hasil penelitian didapatkan 17% responden mengalami status gizi wasting, 38,3% responden kurang asupan energi, 28,4% kurang asupan protein, 39% dengan pola asuh makan kurang, 50,4% dengan pola asuh kesehatan yang kurang dan 37,6% dengan pola asuh kebersihan kurang. Hasil analisis data menunjukkan ada hubungan bermakna antara asupan energi, protein, pola asuh makan dan pola asuh kebersihan dengan status gizi, namun tidak terdapat hubungan yang bermakna antara pola asuh kesehatan dengan status gizi. Kesimpulan Sebaiknya konsumsi zat gizi, pemantauan status gizi berkala, dan pemberian informasi mengenai status gizi baduta ditingkatkan untuk mencapai status gizi yang optimal pada anak khususnya usia baduta.

Actions (login required)

View Item