MUBAROK, MUBAROK (2015) PERJANJIAN PEMBIAYAAN DENGAN SISTEM PENYERTAAN MODAL (MUSYARAKAH) PADA PT. BANK SYARI’AH MANDIRI CABANG PEKANBARU. Masters thesis, UPT. Perpustakaan Unand.
Text
201508131034th_tesis ok.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Pesatnya perkembangan perbankan di Indonesia khususnya bank berbasis syari’ah tak lepas dari besarnya minat masyarakat akan kebutuhan terhadap layanan jasa yang sesuai dengan prinsip syari’ah. Salah satu pelayanan jasa yang ditawarkan bank syari’ah tersebut adalah produk jasa perkreditan / pembiayaan dengan sistem musyarakah. Pembiayaan dengan sistem Musyarakah adalah akad / perjanjian kerjasama dalam percampuran atau penyertaan / penyatuan dana atau modal kerja antara dua pihak atau lebih untuk melakukan usaha / proyek tertentu yang halal dan produktif dengan kesepakatan bahwa keuntungan akan dibagikan sesuai nisbah yang disepakati dan resiko akan ditanggung sesuai porsi kerjasama. Perjanjian pembiayaan musyarakah merupakan perbuatan hukum, hal tersebut kemudian diatur sekaligus diberi sanksi oleh hukum jika timbul masalah-masalah di kemudian hari. Setelah diadakannya perjanjian pembiayaan musyarakah maka timbul kewajiban kedua belah pihak. Tetapi pada kenyataannya tidak tertutup kemungkinan akan timbulnya persoalan dalam pemenuhan prestasi atau terjadinya wanprestasi di mana salah satu pihak tidak memenuhi kewajiban dalam perjanjian. Dalam penelitian ini dirumuskan tiga buah rumusan masalah yaitu: (1) Apakah pelaksanaan perjanjian pembiayaan dengan sistem penyertaan modal (musyarakah) pada PT. Bank Syari’ah Mandiri Cabang Pekanbaru sudah sesuai prinsip syari’ah, (2) Apa yang menjadi pendorong nasabah mempergunakan pembiayaan dengan sistem penyertaan modal (musyarakah) pada PT. Bank Syari’ah Mandiri Cabang Pekanbaru, (3) Bagaimana bentuk penyelesaian jika terjadi wanprestasi perjanjian pembiayaan dengan sistem penyertaan modal (musyarakah) pada PT. Bank Syari’ah Mandiri Cabang Pekanbaru. Penelitan ini menggunakan pendekatan yuridis empiris. Data yang digunakan adalah data primer berupa wawancara dan studi dokumen dan perpustakaan dan data sekunder yang bersumber dari bahan hukum primer dan bahan hukum sekender. Untuk menganalisis data dilakukan analisis secara kualitatif. Dalam penelitian ini ditemukan: (1) Pelaksanaan perjanjian pembiayaan penyertaan modal kerja (musyarakah) ini sesuai prinsip syari’ah merupakan perjanjian terjalin hubungan kemiteraan percampuran/penyatuan modal kerja tidak 100% dari total kebutuhan modal kerja dalam sebuah unit usaha/proyek antara nasabah dengan bank dengan kesepakatan bahwa keuntungan akan dibagikan sesuai nisbah yang disepakati dan resiko akan ditanggung sesuai porsi kerjasama, (2) pendorong nasabah mempergunakan pembiayaan musyarakah ini didasari oleh tingkat pengetahuan dan kebutuhan nasabah, karakteristik bank, promosi bank, produk bank dan pelayanan bank, (3) Bentuk penyelesaian jika terjadi wanprestasi perjanjian pembiayaan musyarakah ini yang dilakukan oleh pihak Bank Syari’ah Mandiri adalah upaya merestrukturisasi pembiayaan, jika tidak bisa ditanggulangi maka pihak bank Syari’ah Mandiri mengambil langkah melikuidasi jaminan yaitu penjualan agunan yang hasilnya digunakan untuk melunasi kewajiban nasabah kepada bank, baik dilakukan oleh nasabah sendiri atau pemilik barang agunan dengan persetujuan dan di bawah pengawasan bank. Baik likuidasi agunan / jaminan secara di bawah tangan, secara lelang atau penembusan agunan / jaminan. Kata kunci : Perjanjian pembiayaan, sistem penyertaan modal (musyarakah).
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Pascasarjana Tesis |
Depositing User: | Ms Ikmal Fitriyani Alfiah |
Date Deposited: | 05 Feb 2016 04:13 |
Last Modified: | 05 Feb 2016 04:13 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/582 |
Actions (login required)
View Item |