Perbandingan Efektivitas Ekstrak Biji Petai (Parkia speciosa Hassk) dengan Metformin terhadap Kadar Glukosa Darah Mencit (Mus musculus) yang Diinduksi Aloksan

Amalia, Kartika (2020) Perbandingan Efektivitas Ekstrak Biji Petai (Parkia speciosa Hassk) dengan Metformin terhadap Kadar Glukosa Darah Mencit (Mus musculus) yang Diinduksi Aloksan. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version

Download (196kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1 Pendahuluan)
Bab 1 Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (199kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 7 Penutup)
Bab 7 Penutup.pdf - Published Version

Download (171kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (211kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Fulltext.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Peningkatan kadar glukosa darah (hiperglikemia) merupakan suatu karakteristik dari diabetes melitus (DM) yang jumlah penderitanya semakin meningkat. Obat antidiabetes oral pilihan pertama adalah Metformin, selain itu biji petai juga dikenal dapat mengobati DM karena memiliki senyawa flavonoid dan polifenol. Tujuan penelitian ini adalah membandingkan efektivitas ekstrak biji petai (Parkia speciosa Hassk) dengan Metformin terhadap kadar glukosa darah mencit (Mus musculus) yang diinduksi aloksan. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan rancangan pretest posttest control group design yang dilaksanakan di Laboratorium Farmakologi Fakultas Farmasi dan Laboratorium Biokimia Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dari Agustus 2019 sampai Maret 2020. Sebanyak 42 ekor mencit dibagi menjadi 5 kelompok, yaitu kelompok kontrol negatif (K-), kontrol positif (K+) yang diinduksi aloksan dosis 175 mg/kgBB, kelompok perlakuan (P1, P2, P3) yang diberikan ekstrak biji petai dosis 300 mg/kgBB, dosis 400 mg/kgBB, dan Metformin dosis 2,6 mg/20gBB mencit secara oral selama 7 hari, kemudian dilakukan pengukuran kadar glukosa darah puasa mencit menggunakan spektrofotometer. Data dianalisis menggunakan uji nonparametrik Kruskal-Wallis dan Post-Hoc Mann-Whitney. Rerata kadar glukosa darah puasa mencit adalah 103,7 mg/dl untuk K-, 318,1 mg/dl untuk K+, 85,5 mg/dl untuk P1, 66,6 mg/dl untuk P2, dan 81,3 mg/dl untuk P3. Terdapat perbedaan yang signifikan pada kadar glukosa darah puasa masing-masing kelompok penelitian dengan nilai p=0,0001 (p<0,05). Tidak terdapat perbedaan yang signifikan (p>0,05) antara kelompok P1 dengan P3. Kesimpulan penelitian adalah ekstrak biji petai (Parkia speciosa Hassk) dosis 300 mg/kgBB memiliki efektivitas yang sama dengan Metformin terhadap kadar glukosa darah mencit (Mus musculus) yang diinduksi aloksan. Kata kunci: Antidiabetes, diabetes melitus, eksperimental, flavonoid, polifenol

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: dr. Mohamad Reza, PhD
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology
Divisions: Fakultas Kedokteran
Depositing User: S1 Pendidikan Kedokteran
Date Deposited: 16 Jun 2020 07:31
Last Modified: 16 Jun 2020 07:31
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/58049

Actions (login required)

View Item View Item