Wahyuni, Eka Putri (2020) EKSPLORASI RIZOBAKTERI UNTUK PENGINDUKSI KETAHANAN BIBIT KAKAO TERHADAP PENYAKIT ANTRAKNOSA OLEH Gloeosporium gloesporides Penz. Sacc. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
COVER + ABSTRAK (1).pdf - Published Version Download (197kB) | Preview |
|
|
Text (Pendahuluan)
BAB 1 PENDAHULUAN (4).pdf - Published Version Download (289kB) | Preview |
|
|
Text (Penutup)
BAB V PENUTUP (3).pdf - Published Version Download (173kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar pustaka)
DAFTAR PUSTAKA (1).pdf - Published Version Download (322kB) | Preview |
|
Text (Skripsi full)
SKRIPSI FULL (2).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Rizobakteri merupakan kelompok bakteri yang hidup pada daerah rizosfer, yang dapat berperan sebagai pemacu pertumbuhan tanaman dan atau agens biokontrol terhadap patogen. Salah satu mekanisme rizobakteri adalah meningkatkan ketahanan tanaman terhadap patogen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan isolat rizobakteri dari tanah perakaran kakao yang mampu menginduksi ketahanan bibit kakao terhadap penyakit antraknosa dan meningkatkan pertumbuhan bibit. Penelitian ini terdiri atas 2 tahap: 1. Isolasi dan karakterisasi rizobakteri dari tanah perakaran tanaman kakao. Penelitian bersifat deskriptif. Sampel tanah perakaran diambil dari lahan kakao di Kabupaten Solok, Kabupaten Lima Puluh kota dan Kota Padang. 2. Pengujian isolat rizobakteri untuk menginduksi ketahanan bibit kakao terhadap penyakit antraknosa secara in planta. Penelitian bersifat eksperimental. Rancangan Acak Kelonpok (RAK), terdiri atas 32 perlakuan dengan 3 ulangan. Perlakuan terdiri dari 30 isolat rizobakteri (tahap 1), kontrol + dan Kontrol -. Isolat rizobakteri diintroduksi pada benih kakao varietas lokal (Balubuih). Bibit kakao diinokulasi dengan G. gloeosporioides pada umur 2 bulan melalui pelukaan daun dan disemprotkan dengan suspensi spora jamur (kerapatan 107 spora/ml). Berdasarkan seleksi keamanan hayati (reaksi hipersensitif dan uji hemolisis) diperoleh 30 isolat rizobakteri. Pada tahap selanjutnya diperoleh tiga isolat yang mampu menginduksi ketahanan bibit kakao terhadap G. Gloeosporioides (AK2, TA17, dan SK2) dengan efektivitas 25,60%, 28,58%, dan 38,8 % dan dua isolat mampu meningkatkan pertumbuhan bibit kakao (GK1 dan AK2) dengan efektivitas 12,38% dan 13,33%. Isolat AK2 mampu menginduksi ketahanan bibit kakao terhadap G. gloeosporioides dan meningkatkan pertumbuhan bibit kakao. Kata kunci : bibit kakao, Gloeosporium gloeosporioides, induksi ketahanan, rizobakteri.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Haliatur Rahma, SSi. MP |
Uncontrolled Keywords: | bibit kakao, Gloeosporium gloeosporioides, induksi ketahanan, rizobakteri. |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
Depositing User: | S1 Agroteknologi Agroteknologi |
Date Deposited: | 23 Jul 2020 07:19 |
Last Modified: | 23 Jul 2020 07:19 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/58011 |
Actions (login required)
View Item |